4 Anak Jalanan Kedapatan Isap Lem dari Hasil Ngemis

Petugas memberikan pembinaan kepada anak jalanan yang terjaring razia di Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA - Delapan orang anak jalanan yang masih di bawah umur terjaring razia oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Empat dari delapan anak jalanan itu kedapatan mengisap lem dari hasil mengemis.

Jaring Para Anak Jalanan

Kepala Dinsos Makassar, Aulia Arsyad, mengatakan anggotanya menjaring para anak jalanan itu di kawasan Pasar Segar, Jalan Pengayoman, Makassar, Sabtu malam, 18 Juni 2022.

"Total diamankan ada delapan orang. Ada empat yang didapati sedang mengisap lem,” ujar Aulia dalam keterangannya kepada awak media, Senin, 20 Juni 2022.

Baca juga: Satpol PP Botakin Belasan Pak Ogah, Anjal dan Pengemis di Makassar

Hasil Mengemis Dipakai Membeli Lem

Aulia menyebut bahwa kedelapan anak yang ditangkap itu kerap mengemis di bilangan Panakukkang Kota Makassar. Kemudian, dari hasil ngemisnya itu sebagian dipakai membeli lem untuk diisap.

"Jadi tim kami langsung bergerak cepat untuk mengamankan anak tersebut untuk dibina di Rumah Penitipan Trauma Center (RTPC) di Jalan Abdullah Deng Sirua," kata Aulia.

Aulia menuturkan saat ini empat anjal tersebut tengah dilakukan pembinaan fisik, mental dan spiritual selama tiga hari RTPC.

“Mereka akan menerima pembinaan selam tiga hari oleh pekerja sosial profesional. Setelah diberi pembinaan selama tiga hari akan kembali dipulangkan ke orang tuanya,” katanya.

Jangan Beri Uang

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi uang bagi pengemis anak jalanan. Lantaran, kebanyakan uang yang didapatinya dari hasil mengemis akan dibelanjakan untuk membeli lem.

“Teman-teman warga Kota Makassar, uang yang kalian berikan kepada anjal sebagian digunakan untuk beli lem. Jadi tolong jangan pernah memberi mereka uang,” katanya.