Bupati Sebut Gangguan Keamanan Hambat Layanan Kesehatan di Intan Jaya
- ANTARA/Evarukdijati
VIVA – Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengakui bahwa gangguan keamanan hingga kini menjadi penyebab terhambatnya pelayanan ke masyarakat terutama bidang kesehatan dan pendidikan.
Natalis Tabuni di Jayapura, Papua, Rabu, 15 Juni 2022, mengakui bahwa pelayanan kesehatan dan kegiatan belajar mengajar saat ini hanya terjadi di ibu kota kabupaten dan beberapa kampung di sekitarnya.
Faktor keamanan yang sering tidak kondusif menyebabkan paramedis dan guru takut bila bertugas ke luar kota. Bahkan mereka memilih disanksi daripada melaksanakan tugas di daerah yang rawan gangguan keamanan, kata Bupati Tabuni.
Pemerintah kabupaten tidak bisa memaksa karena itu menyangkut nyawa manusia sehingga pihaknya memaksimalkan pendidikan yang ada di wilayah yang relatif aman.
Hal senada juga diakui anggota DPR Provinsi Papua Thomas Songgonau yang prihatin akibat tidak adanya pelayanan publik baik itu kesehatan maupun pendidikan di Intan Jaya.
Saat ini pelayanan publik berpusat di ibu kota kabupaten sehingga masyarakat di kampung harus ke ibu kota untuk berobat. Dia berharap gangguan keamanan di Intan Jaya berangsur-angsur pulih sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan dan anak-anak bisa kembali ke sekolah. (ant)