Suharso Bocorkan Pembicaraan Makan Siang Ketum Parpol dengan Jokowi

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Sumber :
  • Bappenas

VIVA – Sebelum dilakukannya pelantikan menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta hari ini, presiden Joko Widodo menjamu makan siang tujuh ketua partai politik di Indonesia.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas mengenai perkembangan dunia yang saat ini sedang terjadi.

“Bagaimana Indonesia jadi contoh bagi negara di dunia, IMF ingatkan ada potensi sejumlah negara yang gagal. Dan Indonesia justru jadi champion,” kata Suharso usai acara pelantikan, Rabu 15 Juni 2022.

Baca juga: Mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo Pecahkan Rekor Dunia, Apa Itu?

Suharso yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melanjutkan, dengan Indonesia yang mampu menjadi juara. Indonesia dapat memberikan pandangan dan pengalaman.

Seperti bagaimana saat dirinya menjadi pembicara di forum Islamic Development Bank. Di mana ketika ditanya bagaimana Indonesia bisa mengatasi pandemi, pemulihan ekonomi, harga pangan yang sedang naik.

Namun, Suharso mengatakan Indonesia mampu stabil dari tantangan yang dihadapi tersebut. Dari itu terangnya haruslah disyukuri.

“Harus kita bersyukur, yang penting bagi kita harus pandai bersyukur. Dari sisi pangan tak terancam meski ada perang Ukraina, bahkan ada potensi ekspor sebagian dari beras kita,” jelasnya.

Makan Siang Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Pemerintah.

Photo :
  • Instagram @jokowi

Selain itu, saat ditanyai awak media perihal Zulkifli Hasan yang diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan dampaknya ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Suharso memilih tidak melebih-lebihkan dampaknya.

“Ya enggak ada, kami bersyukur aja kalau beliau bisa terpilih,” ujarnya.

Adapun terkait partai politik lain yang ingin bergabung ke KIB, Suharso menuturkan terbuka untuk partai lain untuk bergabung ke KIB. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada lagi,” terangnya.