Jasad Masih Utuh! Ini 5 Hal Aneh yang Ada di Kasus Meninggalnya Eril

VIVA – Ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi hal yang sangat disyukuri baik oleh pihak keluarga maupun lapisan masyarakat yang selama dua minggu terakhir turu mendoakan. 

Eril dilaporkan telah ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu Swiss di Bendungan Engehalde, Bern. Eril diketahui terseret arus Sungai Aare sepanjang 5 km hingga akhirnya ditemukan namun dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa lagi. Berikut ini hal aneh kasus meninggal Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.

1. Jasadnya masih utuh dan lengkap

Kondisi jasad Eril yang ditemukan diketahui masih dalam keadaan utuh dan lengkap tanpa ada yang kurang meskipun tenggelam selama 14 hari. Hal itu diungkapkan sendiri oleh sang ayah Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagramnya yang langsung terbang ke Swiss setelah mendengar sang anak ditemukan. 

Ridwan Kamil juga mengungkap penjelasan ilmiah mengapa jasad sang anak masih utuh dan lengkap. Faktor utama adalah karena suhu air di Sungai Aare yang sedingin air es di kulkas sehingga membuat tubuh Eril setengah membeku. Selain itu Sungai Aare juga disebut minim fauna. 

2. Wajah Eril rapih, menengok kanan dan tersenyum

Saat ditemukan, jasad Eril juga diungkapkan oleh Ridwan Kamil bahwa wajahnya rapih dan menengok ke arah kanan. Ada kemungkinan bahwa posisi terakhir Eril sebelum menghembuskan nafas terakhirnya adalah menengok ke arah kanan dan tenggelam di air yang dingin sehingga setengah membeku. Bahkan sang ibu juga mengungkapkan bahwa  Eril meninggal dengan tersenyum.

Sebagai seorang ayah Ridwan Kamil sampai bersaksi bahwa jasad anaknya berbau wangi dan bau wanginya itu mirip seperti daun eucalyptus. Daun tersebut berasal dari Australia, namun saat ini sudah banyak ditemui di berbagai belahan dunia. Selain itu, daunnya juga dapat dibuat menjadi minyak esensial untuk penggunaan topikal atau inhalasi. 

Eril pertama kali dilaporkan hanyut dan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022. Namun jasadnya baru berhasil ditemukan setelah 14 hari atau dua minggu dilakukan pencarian karena Sungai Aare yang sangat panjang dan besar. Segala upaya untuk mencari Eril telah dilakukan oleh Tim SAR Swiss hingga akhirnya Eril ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022 di bendungan Engehalde.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut sejak kecil diketahui memang sangat kecintaan dengan air. Eril juga bisa berenang dan bahkan memiliki sertifikat menyelam. Hingga saat ini masih belum diketahui pasti penyebab Eril hanyut. Namun pihak keluarga menduga bahwa Eril mengalami kram sehingga tenggelam dan hanyut. Sebelumnya juga pihak keluarga mengatakan bahwa Eril hanyut setelah berusaha mebantu sang adik, Zahra agar bisa naik ke tepi permukaan sungai.