Ketua GP Ansor Luthfi Thomafi Berpulang, Gus Mus Tulis Pesan Haru

Mustofa Bisri atau Gus Mus mengeluarkan fatwa pemilihan Rais Aam
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus berduka atas wafatnya Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, KH Muhammad Luthfi Thomafi atau yang akrab disapa Gus Luthfi. 

Gus Luthfi Thomafi yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyyah, Lasem, Rembang, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Kamis dini hari, 9 Juni 2022, di usia yang relatif masih muda, 44 tahun.

Gus Mus mengaku terkejut dengan kepergian Luthfi Thomafi, putra dari sahabatnya almarhum KH Ahmad Thoifur, Lasem. 

"Persis seperti 15 tahun yang lalu, ketika mendengar berita saudaraku Allãhu yarham KH. Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak, subuh ini mendengar berita mengejut: puteranya, saudara mudaku KH.M. Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji'uun..." tulis Gus Mus dikutip dari akun Facebooknya.

Ketua GP Ansor Gus Luthfi Thomafi meninggal dunia

Photo :
  • FB Arwani Thomafi

Mantan Rais Aam PBNU itu mengenang adik Sekjen PPP Arwani Thomafi itu sebagai sosok yang akrab dengan keluarga besarnya. 

"Seperti Almarhum ayahnya, Kiai Luthfi yang akrab dengan keluarga kami ini juga orang yang baik, suka berbuat baik, dan suka memberi manfaat kepada sesama...Allahummaghfir lahu warhamhu wa'ãfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alil jannata matswãh... Al-Fãtihah," ungkapnya

Diketahui, kabar berpulangnya Gus Luthfi Thomafi disampaikan akun instagram resmi GP Ansor, Kamis pagi.

"Kami keluarga besar GP Ansor & Banser turut berduka cita atas wafatnya Gus @Luthfi_Thomafi Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'ãfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alil jannata matswãh. Al-Fatihah," tulis akun itu. 

Sementarasang kakak, Arwani Thomafi juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya adik kandungnya, KH Luthfi Thomafi. 

"28 September mendatang, usianya genap 45 tahun. Namun, takdir Allah memiliki jalannya sendiri. Hari ini, Kamis (9/6/2022) dini hari pukul 01.30 WIB., adik saya, Muhammad Luthfi Thomafi kembali ke haribaan Allah SWT. “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian” begitu Allah berfirman. Kami ikhlas atas takdir ini," tulis Arwani Thomafi.

Arwani mengenang perjumpaan terakhir dengan adiknya pada 28 Mei 2022, dalam kegiatan wisuda ke V di STAI Al-Anwar, Sarang Rembang.  Di kampus tersebut, separuh waktu Luthfi digunakan untuk mengabdi di dunia pendidikan.  

"Separuh waktu lainnya, Luthfi menjadi penerus orang tua kami sebagai penjaga gawang di Pesantren Al-Hamidiyah, Lasem, Rembang. Luthfi secara tandas menghabiskan waktunya untuk berkhidmat di jalur ilmu. Lasem-Sarang menjadi saksi atas khidmat Luthfi di jalur pendidikan," ungkapnya.

KH Luthfi Thomafi lahir di Rembang pada 28 September 1977. Tokoh muda NU itu tercatat sebagai dosen STAI Al Anwar Sarang Remb