Ridwan Kamil: Eril Diduga Keram, Harusnya Aman-aman Saja
VIVA – Meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di sungai Aere, Bern, Swiss masih jadi perbincangan. Doa dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan dilayangkan berbagai pihak.
Ridwan Kamil menuturkan sekilas mengenai kondisi sungai Aere. Menurutnya, Aere merupakan sungai dengan air yang bersumber dari lelehan salju. "Jadi walaupun cuacanya panas airnya seperti air kulkas," ujar Ridwan Kamil dalam sebuah video dokumentasi humas Jabar, Selasa 7 Juni 2022.
Dengan kondisi itu, Ridwan menduga almarhum hanyut karena ada kendala pada fisiknya. "Jadi pas kejadian kami terduga ada keram karena fisiknya lebih tinggi dari saya, punya hobi berenang punya lisensi jadi menurut logika fisik, harusnya aman - aman saja," katanya.
"Tapi kita tidak pernah tahu, dan dalam syariatnya setiap musibah harus menyampaikan inalilahi wa inailaihi," lanjut Ridwan.
Ridwan memastikan menerima kejadian itu. "Nah kalau ditanya, kami sudah ikhlas sebagai seorang ayah yang takdirnya pada saat anak berpulang saya sedang memimpin umat, maka tidak mudah bagi saya membagi waktu," katanya.