Bima Arya Wajibkan ASN Bogor Pakai Baju Kasual Distro Setiap Selasa
- VIVA/Rosikin
VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mereka mengenakan pakaian kasual produk industri kreatif dalam negeri atau produk lokal. Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 30 tahun 2022.
“Peraturan Walikota Nomor 30 tahun 2022 mengenai pakaian dinas ASN sudah disahkan. Setiap hari selasa ASN Kota Bogor wajib menggunakan produk pakaian kasual dari merk lokal.” Tulis Wali Kota Bogor Bima Arya di akun twitter pribadinya Rabu, 01 Juni 2022
Dalam aturan ini Bima berharap, ASN dapat menjadi motor kebangkitan ekonomi pasca pandemi, menurutnya jumlah ASN Pemkot Bogor yang mencapai 6.980 orang ini bukanlah jumlah yang sedikit untuk memberikan kontribusi tersebut.
“Kalau semua ASN belanja produk lokal dari distro-distro yang ada di Kota Bogor, maka akan ada perputaran uang Rp 3,5 miliar. Saya tadi tanya random, mereka minimal membelanjakan Rp500.000. Di Kota Bogor ini ada sekitar 6.980 ASN,” ungkap Bima, mengutip laman resmi Pemkot Bogor
Tidak itu saja, setiap Kamis ASN juga diwajibkan mengenakan pakaian dinas tradisional Sunda atau pangsi. Kemudian Jumat mengenakan batik atau etnik.
Bima juga ingin langkah yang baik bagi recovery economic ini bisa didorong menjadi kebijakan yang lebih besar lagi agar berdampak luar biasa.
“ASN harus jadi kekuatan yang paling depan untuk membangkitkan kebanggan lokal. Kita mulai di Kota Bogor. Tapi nanti dorong juga di APEKSI. Ada 98 kota di APEKSI, ada 4 juta ASN di seluruh Indonesia, kalau ada kebijakan serentak seperti ini dahsyat untuk kebangkitan UMKM," lanjut Bima
Unggahan Wali Kota Bogor itu mendapatkan respon positif dari warganet. Warganet menganggap aturan ini dapat membantu industri lokal untuk bertumbuh.
“Boleh di support promosi atuh pak @BimaAryaS, lokal brand kami sedang survive kembali setelah 2 tahun oleng.” Ungkap akun @bangjon26
“sbg warga bogor gebrakan kang Bima patut di acungi jempol utk mnggerakan ekonomi lokal dgn brand lokal.” Balas akun @marsudi__
“Jd bayangin tiap ngantor, sblm masuk gerbang ditanya, “apa merk outfitmu?” celetuk akun @harsupp