KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Tim SAR Temukan Lagi 10 Korban Selamat

Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

VIVA – Tim SAR gabungan melaporkan 10 korban hilang akibat tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar ditemukan selamat hari ini. Satu dari 10 orang tersebut merupakan nahkoda kapal Ladang Pertiwi.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, sepuluh korban ini ditemukan langsung oleh nelayan dalam keadaan selamat. Mereka yang ditemukan selamat itu atas nama Masliang (50/Perempuan), Mahfud (35/Laki-laki), Hilal (41/Laki-laki), Supriadi (40/Laki-laki), Rahmat (30/Laki-laki), Khalilul Rahman (28/Laki-laki), Panji (32/Laki-laki), Rahma (40/Laki-laki), Rafa (7/Laki-laki), Rafi (5/Laki-laki)

"Jadi hingga hari ini dari 42 penumpang, telah ditemukan 31 korban selamat. Kami memang baru bisa pastikan dari tim SAR yang berada di lapangan mengenai laporan 10 korban yang ditemukan nelayan dan dievakuasi ke Pulau Pamantauan," ujar Djunaidi dalam keterangannya, Senin, 30 Mei 2022.

Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Djunaidi menjelaskan bahwa 10 korban selamat di antaranya seorang nahkoda atau juragan kapal bernama Supriadi. Sementara, 9 orang lainnya merupakan ABK dan penumpang.

"Jadi yang sepuluh orang ini, ada satu nahkodanya atau juragannya. Selebihnya itu ABK dan juga penumpang," ujar Djunaidi.

Djunaidi mengaku, pihaknya sudah memastikan langsung dengan pengecekan terhadap seluruh 10 korban yang ditemukan selamat pagi tadi.

"Sudah tadi anggota saya datang ke rumahnya masing-masing itu, dan namanya 10 orang itu termasuk ada di data kami, berarti itu betul penumpang Ladang Pertiwi," kata Djunaidi.

Hingga kini, total korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi sudah berjumlah 31 orang dari total manifes 42 orang. "Masih ada 11 orang dalam pencarian," kata Djunaidi.

Diketahui sebelumnya, KM Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Jumat, 27 Mei 2022 malam. Kapal dilaporkan membawa 42 penumpang termasuk nahkoda dan ABK.

Kemudian, pada Sabtu, 28 Mei 2022 sebanyak 17 korban dilaporkan selamat. Tujuh korban dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sementara 10 korban selamat lainnya dievakuasi ke Takalar.

Selanjutnya, pada Minggu, 29 Mei 2022. Tim SAR kembali menemukan sebanyak 4 korban selamat. Terakhir, hari ini kembali ditemukan lagi 10 orang selamat sehingga total korban selamat adalah total 31 orang dari menifes kapal 42 orang.