Waduh, PMK Mulai Papar Puluhan Hewan Ternak di Bekasi
- VIVA/Dani
VIVA – Puluhan hewan ternak di Kota Bekasi sudah terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah Kota Bekasi menyatakan dua wilayah seperti Kelurahan Arenjaya dan Kelurahan Jatiluhur.
"Ada dua wilayah yang sudah terdeteksi hewan ternaknya terkena PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Bekasi Herbert Panjaitan melalui sambungan seluler, Minggu 29 Mei 2022.
Namun, penyebaran virus hewan itu jumlahnya berbeda di dua wilayah tersebut. Untuk Kelurahan Arenjaya terdapat sebanyak 8 Ekor Sapi dan Kelurahan Jatiluhur sebanyak 11 ekor.
Baca juga: Izin Jokowi Soal Bebas Masker Mulai Dimanfaatkan Warga Bali
Bukan hanya itu, kata dia, dengan maraknya penyebaran PMK, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah antisipasi. Semisal, tindakan petugas cakap untuk menangani dengan cepat.
"Kita melakukan edukasi kepada peternak untuk dilakukan isolasi bagi hewan yang didapat dari luar Bekasi. Kemudian pengobatan, termasuk komunikatif kepada petugas kalau ada hewan miliknya yang terpapar PMK," katanya.
Dia mengakui, kalau penyebaran PMK sudah terjadi di wilayah Jawa Barat. Khususnya di 20 kota dan kabupaten yang terjangkit virus tersebut. "Salah satunya di Kota Bekasi," katanya.
Berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat ada sekitar 2.816 hewan ternak berkuku yang bisa dipastikan sudah terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Bahkan, dari 2.816 hewan berkuku belah tersebut sudah dilakukan beberapa penanganan seperti dipotong paksa, diobati dan ada juga yang mati.