KM Ladang Pertiwi yang Karam Tak Pernah Lapor kepada Syahbandar

Sejumlah penumpang KM Ladang Pertiwi yang selamat usai kapal yang ditumpanginya tengelam di perairan Selat Makassar tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kapal motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di wilayah Perairan Pulau Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, ternyata tidak memiliki izin untuk berlayar.

Koordinator Syahbandar Pelabuhan Paotere di Makassar, Nufrizal Atmakaesa, mengatakan bahwa sebenarnya KM Ladang Pertiwi izinya bukan kapal barang dan penumpang, melainkan itu kapal nelayan.

"Kalau status kapal itu kapal nelayan, bukan kapal barang. Jadi untuk izinnya itu ada di Syahbandar Perikanan, bukan di Syahbandar kami," ujarnya kepada wartawan di Pelabuhan Paotere Makassar, Sabtu, 28 Mei 2022.

Kabar bahwa KM Ladang Pertiwi tenggelam baru diketahui setelah berangkat dari Pelabuhan Paotere pada Jumat sore. Mengenai sebelum keberangkatan, Syahbandar belum mengetahui secara pasti sebab tidak ada izin keberangkatan di Syahbandar Paotere.

"Kami tidak pernah diberi tahu soal keberangkatannya ini kapal. Dia itu datang tidak pernah melapor, berangkatnya juga tidak melapor, kegiatannya juga tidak pernah dilapor. Jadi untuk terkait penumpang naik itu, kami tidak tahu. Pada saat dia naik jam berapa, orang di atas kapal berapa, kami tidak tahu; pas ada kabar tenggelam baru kami tahu," katanya.

Sejumlah penumpang KM Ladang Pertiwi yang selamat usai kapal yang ditumpanginya tengelam di perairan Selat Makassar tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022.

Photo :
  • ANTARA

Syahbandar telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mempertanyakan apakah KM Ladang Pertiwi memiliki izin berlayar atau tidak. Yang pasti, Syahbandar Pelabuhan Paotere tidak pernah mengeluarkan izin berlayar bagi kapal barang di Pelabuhan Paotere. Apalagi BMKG telah mengeluarkan peringatan  soal gelombang tinggi.

KM Ladang Pertiwi mengangkut puluhan penumpang dikabarkan mengalami kecelakaan laut di Perairan Selat Makassar, pada Kamis, setelah bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere Kota Makassar, menuju Pulau Liukang Kalmas, Kabupaten Kepulauan Pangkajene pada Rabu.

Berdasarkan informasi yang diterima, penumpang kapal sebanyak 42 orang dan 17 orang penumpang di antaranya dinyatakan selamat setelah ditolong tiga kapal, antara lain TB Sabang, TB Max dan TB Cipta pada Jumat saat melintas di lokasi kejadian.

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan bahwa 17 orang dinyatakan selamat, sisanya 25 orang penumpang masih dicari di titik lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

"Malam ini kita hentikan pencarian untuk sementara waktu, dan besok dilanjutkan dengan melaksanakan penyisiran di lokasi. Dari kejadian itu, sebanyak 17 orang dinyatakan selamat, selebihnya tetap dilakukan pencarian," kata Djunaidi.