Bamsoet hingga Kepala BNPT Hadiri Pemakaman Fahmi Idris

Jenazah Fahmi Idris di rumah duka
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sejumlah pejabat politik turut hadir di rumah duka hingga ke prosesi pemakaman untuk melepas kepergian Fahmi Idris.

Dalam prosesi pemakaman politisi senior tersebut juga terlihat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel, Wakil ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Politikus Golkar Yorrys Raweyai, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung.

Para tokoh politik dan kepala instansi tersebut juga ikut menyalatkan jenazah Fahmi Idris yang di imami oleh KH Zulfan Zulfahmi, sebelum dimakamkan ke TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Para pejabat yang berkumpul tersebut kemudian menyampaikan ikut bela sungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. 

Politikus Golkar Yorrys Raweyai mengatakan sosok Fahmi Idris merupakan panutan yang sikap dan tindakan patut ditiru oleh para politikus politikus muda. 

"Beliau panutan, panutan kita dan tegas dalam berprinsip dan gigih memperjuangkan masalah-masalah, politikus senior di Golkar turut berduka cita kami keluarga besar Golkar," ujarnya.

Yorrys mengatakan keluarga besar Golkar merasa sangat kehilangan berpulangnya Fahmi Idris, Yorrys jelaskan hingga ajal menjemput, Fahmi masih aktif di WhatsApp Group (WAG) Golkar dan masih aktif berkomunikasi di saat Fahmi dalam masa perawatan di rumah sakiit. 

"Komunikasi terus dari berbagai macam persoalan-persoalan di Golkar, politik, selama ini masih intens kami dan beliau aktif sekali di WA group Golkar mengasih motivasi-motivasi dan semangat," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengenang Fahmi sebagai orang yang sangat peduli dengan generasi muda penerus bangsa.

"Kami lihat sosok yang sangat peduli dengan kalangan anak-anak muda, Bahkan ketika beliau pernah selesai purna bakti jadi pejabat negara, pernah juga datang ke kami waktu itu sedang bertugas di kepolisian, beliau peduli dengan berbagai persoalan di daerah yang beliau terima kemudian beliau coba komunikasikan dengan saya," ujarnya. 

Baca juga: Sosok Fahmi Idris: Menteri, Politikus Golkar dan Mantan Aktivis 66