Anak Buah Bobby Nasution Ditangkap Polisi Karena Jadi Bandar Sabu

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda
Sumber :
  • VIVA / B.S. Putra (Medan)

VIVA – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menangkap anak buah Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution yang merupakan Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan, berinsial AIS. Karena, menyambi menjual sabu. Kini, Kepling yang juga merupakan Ibu Rumah Tangga itu, sudah dicebloskan ke sel penjara.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda mengatakan penangkapan terhadap wanita ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya oknum kepala lingkungan merangkap pekerjaan sebagai bandar narkoba.

Ilustrasi narkoba

Photo :
  • dok. Pixabay

"Berbekal informasi ini, tim melakukan penyelidikan. Akhirnya setelah dua bulan melakukan penyelidikan, tim mendapat informasi tersangka sedang membawa narkoba untuk diedarkan," ucap Valentino saat jumpa pers di Mako Polrestabes Medan, Jumat 13 Mei 2022.

Kemudian, polisi bergerak cepat dan pada Senin lalu, 11 April 2022. Petugas berhasil menangkap pelaku di Jalan Sailendra tepatnya di depan Universitas Darma Agung, Kota Medan. 

"Saat ditangkap, dari tersangka ditemukan sabu seberat 4,5 gram yang disimpan dalam tas kecil," sebut Kapolrestabes.

Saat di kantor polisi, oknum Kepling itu mengakui segala perbuatannya. Bahkan dia menyebutkan sudah melakoni profesi sebagai bandar narkoba sejak 6 bulan lalu. 

"Hasil penyelidikan kami, ibu ini memang sudah rutin melakukan (penjualan narkoba). Biasanya pelaku menyetok 25 gram. Ini didapat dari jaringan LP. Ini masih penyelidikan,"  terang Valentino.

Pelaku merupakan kepala lingkungan di Kelurahan Petisah Hulu. Namun lanjut Kapolrestabes Medan, kawasan ini bukan daerah rawan narkoba.

"Diduga pembeli dari luar. Pelaku menjual Rp 400 ribu per gramnya," tutur mantan Direktur Lalulintas Polda Sumut.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menegaskan perbuatan oknum Kepling ini telah mencoreng nama baik Pemko Medan.

"Pemko Medan berkomitmen memberantas peredaran narkoba. Selain itu Pemko akan mendesain titik-titik rawan narkoba untuk dijadikan taman literasi nantinya," kata Aulia.