KFC Tegaskan Tidak Ada Bakteri Pada Ayamnya
- vivanews/Andry Daud
VIVA - Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe menemukan potongan ayam KFC di Lhokseumawe mengandung bakteri berbahaya.
Hal itu diketahui setalah DKPPP Lhokseumawe menerima hasil pemeriksaan dan uji laboratorium dari Balai Veteriner Medan.
Adapun bakteri yang ditemukan yaitu jenis e.coli,sp, salmonella,sp dan staphylococcus yang dinilai dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti sakit kepala, mual, diare hingga typus.
Daging Ayam KFC Dinyatakan Baik
Dikonfirmasi terpisah, Direktur KFC Indonesia Justinus Dalimin, menegaskan bahwa ayam KFC tidak ada yang terkena bakteri.
“Tidak ada, karena daging ayam KFC dinyatakan baik. Dan memang baik karena prosesnya sampai kepada penyimpanannya sangat baik sesuai dengan tata kelola yang baik pula," tegasnya saat dihubungi VIVA, Jumat, 13 Maret 2022.
Adapun dari temuan itu, diketahui bahwa ayam KFC yang terkena bakteri hanya berasal dari air cucian daging. Karena saat dilakukan pemeriksaan ayam, yang dilakukan hanya pada ayam yang belum digoreng.
Baca juga: Viral Sekelompok Remaja Makan di KFC Bawa Nasi Sendiri
Bakteri Ditemukan pada Ayam yang Telah Dicuci
Berdasarkan pemeriksaan tersebut bakteri ditemukan hanya pada ayam yang telah dicuci. Dengan hal itu Justinus mengatakan, KFC akan mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan air di laboratorium.
“Tentu sumber air akan segera diperiksa ke lab yang kredibel,” katanya.