Lily Wahid, Politisi Pemberani yang Bentuk Tim 9 Skandal Bank Century

Lily Wahid
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Kabar duka menyelimuti keluarga mantan Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, adik kandung almarhum Gus Dur yakni Lily Chodidjah Wahid meninggal dunia pada hari ini Senin, 9 Mei 2022.
Dikabarkan jika jenazahnya akan dimakamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Berikut profil Lily Chodidjah Wahid.

Sosok Lily Chodidjah Wahid

Klarifikasi Lily Wahid

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Melansir dari berbagai sumber, Hj. Lili Chodidjah Wahid atau yang akrab disapa Lily Wahid ini merupakan adik kandung Gus Dur. Lily lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Dalam kancah politik nasional, ia terbilang pendatang baru. Namanya baru mulai dikenal publik ketika mendukung kepengurusan PKB hasil Muktamar Ancol awal 2008 yang melahirkan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy, masing-masing sebagai ketua umum dan sekjen.

Saat itu, Lily berseberangan dengan kakaknya, Gus Dur. Berkat jasanya itulah Lily Wahid selanjutnya ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Dari posisi itu, Lily makin dikenal publik. Pada Pemilu 2009, Lily kemudian melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur II.

Di DPR, Lily sangat kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap bisa merugikan masyarakat. Bersama politisi perempuan dari partai lain, Lily menjadi inisiator koalisi politisi perempuan di parlemen. Saat skandal Bank Century mencuat, Lily bersama delapan anggota DPR dari lintas fraksi berinisiatif membentuk Tim Sembilan. Tim inilah yang menginisiasi usulan penggunaan hak angket DPR untuk mengusut kasus pengucuran dana Rp 6,7 triliun ke Bank Century.

Dikatakan jika ia cukup berani. Sebab kala itu tidak ada satupun politisi PKB yang berani menyatakan mendukung Pansus Century, terlebih menjadi inisiator. Beberapa elite PKB malah menyesalkan sepak terjang Lily. Tapi dia yakin dengan apa yang dilakukannya. Bukan hanya di parlemen, di partainya sekalipun dia kritisi.

Dipecat dari PKB dan pindah ke partai Hanura

Effendy Choirie, Lily Wahid dan Priyo Budi Santoso

Photo :
  • Antara/ Andika Wahyu

Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Timur. Saat itu Lily ditempatkan di Komisi I DPR RI yang menangani Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.

Namun Lily Chodidjah diberhentikan secara tidak adil karena terlalu kritis menentang kenaikan BBM dan mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century. 

Lily Chodidjah sempat mendukung muktamar PKB di Ancol tahun 2008 yang menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB. Kemudian setelah dipecat dari PKB, Lily Wahid pindah ke partai Hanura.