Berkah Mudik, Pedagang dan Tukang Parkir di Tasikmalaya Ketiban Untung
- Denden Ahdani/ Tasikmalaya.
VIVA - Musim arus mudik lebaran tahun 2022 ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang dan tukang parkir yang bertugas di rest area SPBU Budiman di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Pemerintah Izinkan Mudik pada Tahun Ini
Sebabnya, pada musim mudik tahun ini pemerintah mengizinkan warga yang merantau ke luar daerah asal untuk pulang kampung. Tak seperti tahun lalu, mereka dilarang mudik sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.
Berkah mudik tahun ini yang dirasakan positif oleh pedagang dan tukang parkir itu adalah ramainya para pemudik yang istirahat di rest area. Sehingga pendapatan mereka pun meningkat 100 persen.
"Alhamdulillah dibandingkan tahun kemarin ada perubahan. Malahan perubahannya 100 persen kang," kata pedagang makanan di rest area SPBU Gentong, Nia Kurnia, Sabtu, 30 April 2022.
"Tahun kemarin di sini lengang dan sepi. Jangankan pemudik, kendaraan yang lewat saja bisa terhitung jari. Kalau sekarang alhamdulillah, semua pedagang ikut senang," sambungnya.
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Jakarta Berputar-putar Hindari Macet di Semarang
Pemudik Istirahat di Jalur Gentong
Menurut dia, saat ini para pemudik jalur Gentong dari arah Jakarta-Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur kebanyakan istirahatnya di lokasi tersebut.
"Alhamdulillah lancar. Saya per hari lumayan pendapatan. Rp500 ribu. Kalau tahun lalu parah. Tak sampai Rp40 ribu pendapatan karena sepi pemudiknya," katanya.
Hal senada dikatakan salah seorang tukang parkir di rest area SPBU Budiman Gentong, Hari Setiawan (32). Menurut dia, diizinkannya mudik lebaran membawa berkah pendapatan baginya.
"Alhamdulillah, beda dengan tahun kemarin yang sepi. Tahun ini ramai lagi. Tahun kemarin sepi banget. Per hari saya sekarang dapat Rp150 ribu sampai Rp200 ribu. Alhamdulillah, tak kosong seperti tahun lalu," katanya.
Laporan: Denden Ahdani/ Tasikmalaya