H-3 Dini Hari, Arus Mudik Jalur Cileunyi-Nagreg Naik 43 Persen

VIVA – Hingga Jumat dini hari, 29 April 2022, arus mudik yang melintasi jalur selatan Cileunyi-Nagreg terpantau ramai lancar. Kendati demikian, arus lalu lintas tercatat mengalami peningkatan sekitar 43 persen. Kendaraan yang melintar di jalur selatan Jawa ini masih didominasi kendaraan pribadi roda empat dan sepeda motor.

Pantauan petugas Dishub Kabupaten Bandung Jumat dini hari, pemudik yang datang dari arah Bandung dan Jakarta mendominasi di jalur selatan Nagreg. Pemudik dengan roda empat dan roda dua yang melintas jalur selatan ini umumnya menuju wilayah Garut, Tasikmalaya hingga Jawa Tengah. 

Kabid Lantas Dishub Kabupaten Bandung, Isnuri mengatakan pantauan Dishub Bandung kendaraan yang melintas dari arah Cileunyi menuju arah Garut dan Tasikmalaya mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya.

"Pemudik mulai mengalami peningkatan sejak Kamis pagi hingga Kamis malam. Untuk pemudik roda empat dan roda ini mengalami kenaikan 43 persen dibandingkan H-5 sebanyak 60.382 menjadi 86.338 kendaraan," ujarnya Kamis malam. 

Diperkirakan jumlah pemudik akan terus meningkat seiring puncak arus mudik yang akan terjadi Jumat ini hingga besok. 

Sementara itu, arus kendaraan pemudik pada Kamis atau H-4 menjelang Lebaran 2022 di jalur keluar Gerbang Tol (GT) Cileunyi ke arah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai dipadati pemudik pada malam hari. Adapun kepadatan arus pemudik berawal dari kawasan Rancaekek hingga mengekor ke Cileunyi.

"Sudah terlihat ada peningkatan volume eskalasi kendaraan, yang menuju ke arah Nagreg dan Garut, namun demikian kami terus berkoordinasi dengan Polres Garut," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Pos Terpadu Cileunyi, Kamis malam.

Terus Naik

Kantor Jasa Marga Cileunyi mencatat ada sebanyak 32.218 kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga pukul 23.53 WIB pada Kamis malam atau H-4 menjelang Lebaran 2022.

Supervisor GT Cileunyi Elih Sukawati mengatakan data tersebut tercatat sejak Kamis pukul 05.30 WIB. Angka tersebut merupakan jumlah yang cukup banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Kita akan pantau terus sampai pagi, untuk mencatat berapa jumlah kendaraan selama 24 jam," kata Elih di GT Cileunyi.

Menurutnya peningkatan arus itu antara lain karena adanya pelimpahan volume kendaraan dari ruas Tol Trans Jawa. Pada Kamis ini situasi Tol Trans Jawa, khususnya di Jawa Barat bagian Utara, mengalami kepadatan.

Adapun gelombang peningkatan arus kendaraan mudik di Cileunyi terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu kepadatan terjadi dari kawasan Rancaekek, hingga mengekor di jalur keluar GT Cileunyi.

Elih mengatakan, kepadatan tersebut dikarenakan adanya sejumlah faktor, seperti pertemuan kendaraan dari jalur arteri dan jalur tol, dan adanya bubaran buruh pabrik tekstil di Rancaekek. "Karena sejumlah faktor tersebut, sehingga ekor-nya sampai ke Cileunyi," kata dia.

Namun sekitar pukul 23.50 WIB, arus lalu lintas di kawasan Cileunyi kembali normal seperti biasanya. Kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi pun dapat melaju dengan cepat. (Ant)

Laporan: Suhendar/tvOne Kabupaten Bandung-Antara