Puncak Arus Mudik, Pemerintah Imbau Masyarakat Taat Prokes

VIVA – Sekitar 80 juta orang akan mudik ke kampung halamannya saat Lebaran Idul Fitri 2022. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat hari ini, 29 April 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengimbau agar pemudik mematuhi imbauan pemerintah selama menjalani kegiatan mudik. Ia pun prediksi jumlah pemudik akan melebihi angka 80 juta orang.

“Saya secara pribadi memperkirakan bisa saja lebih bahkan. Besar jumlahnya menggunakan angkutan umum, menggunakan angkutan pribadi terlebih dahulu atau yang akan berangkat kemudian," kata Johnny, dalam keterangannya.

Dia mengingatkan agar kegiatan mudik tahun ini berjalan lancar. Masyarakat termasuk pegawai Kemenfominfo yang mudik bisa patuh dan menerapkan protokol kesehatan atau prokes.

"Untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin selama perjalanan dan selama masa liburan, di berbagai kota lainnya, ke kantor kita," tutur politikus Nasdem itu.

Johnny menambahkan, dua tahun sebelumnya, masyarakat Indonesia terhambat tak bisa mudik bareng akibat kasus COVID-19. Meski demikian, di sisi lain, pandemi juga mendorong setiap individu melakukan kebiasaan hidup baru dengan physical distancing.

"Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan (umat muslim) maupun yang nonmuslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun," jelas Johnny.

Pun, dia mengingatkan kembali agar pemudik bisa menghindari hal-hal yang memicu penularan COVID-19. Caranya dengan mengurangi kontak fisik selama perjalanan. 

“Secara khusus hindariah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira," tuturnya.

Johnny melepas 9 bus untuk pemudik dari sivitas PNS Golongan II dan  Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kemenkominfo beserta keluarga. Sembilan bus itu akan berangkat ke 6 kota di Jawa dan 2 kota di Sumatera.

Dia mengatakan sebanyak 180 orang yang akan mudik bersama dalam program Kemenkominfo ini. "Dengan memanfaatkan 9 bus akan berangkat ke delapan kota, yaitu Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Blitar,” tutur Johnny.

Dia menyampaikan dengan pemberangkatan 180 orang itu merupakan wujud nyata kekeluargaan dan kegotongroyongan di lingkungan Kemenkominfo. Maka itu, dia mendorong rombongan Mudik Bareng Kominfo untuk membantu petugas di lapangan agar mudik berjalan lancar.

"Tunjukkanlah sikap ramah, membantu seluruh petugas-petugas lapangan yang saat ini sedang bekerja demi kelancaran perjalanan mudik," sebutnya.