Kaesang Blak-blakan soal PT Wilmar Nabati Jadi Sponsor Persis Solo
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep angkat bicara mengenai salah satu sponsornya yakni PT Wilmar Nabati Indonesia yang terjerat kasus minyak goreng. Kaesang menengaskan sudah memutus kerjasama dengan perusahaan tersebut.
"Pemutusan kerjasama akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis Solo sesuai demgan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," kata putra bungsu Presiden RI Jokowi ini, Jumat 22 April 2022.
Kaesang menjelaskan, kerjasama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerjasama profesional yang didasari untuk pengembangan sepakbola yang lebih berprestasi di Kota Solo.
"(Kerjasama) Selama kurun waktu kerjasama musim lalu, lingkup kerjsama kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerjasama," ujar Kaesang.
Adik kandung Wali kota Solo ini menambahkan, pemutusan kerjasama ini dilandaskan gejolak sosial yang ada di masyarakat apalagi banyak warga yang resah dengan harga minyak goreng belakangan ini.
“Sebagai sebuah klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas dan kemanusiaan seperti yang dicita-citakan para pendiri sejak Persis Solo terbentuk. Penting bagi kami untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Dikutip VIVA dari situs wilmar internasional, Wilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa pengolahan minyak mentah kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan di bawah naungan pengelolaan Wilmar International Group. Wilmar Nabati memiliki banyak lahan areal perkebunan yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
PT Wilmar Nabati Indonesia berdiri sejak 1989. Dengan nama Bukit Kapur Reksa (BKR). Perusahaan ini berkantor pusat di Dumai, Riau. Hal ini dikarenakan banyak perkebunan kelapa sawit milik Wilmar berada di Provinsi Riau.
Wilmar Nabati berada di bawah naungan Wilmar International Group. dilansir dari Wilmar-international.com, Wilmar adalah perusahaan agribisnis terintegrasi yang mencangkup seluruh rantai bisnis komoditas pertanian, didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Singapura. Memiliki lebih dari 500 pabrik dan jaringan distribusi yang luas meliputi Cina, India dan Indonesia, saat ini merupakan grup agribisnis terbesar di Dunia.
Wilmar International mencatatkan perusahaan di Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange (SGX). Wilmar pernah mencatatkan diri sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di Dunia Pada tahun 2018.