Before-After Ruko Alfamart Banjar Roboh Timpa Belasan Orang
- Ist
VIVA – Ruko tiga lantai yang digunakan toko ritel modern Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk rata dengan tanah pada Senin sore sekitar pukul 17.15 WITA. Belasan orang dikabarkan tertimpa bangunan dan masih dalam proses pencarian.
Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket itu sempat membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi sehingga menyulitkan proses evakuasi para korban.
Dilihat lokasinya, ruko 3 lantai yang didalamnya terdapat minimarket Alfamart berada di Dekat SPBU Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Bangunannya berada di jalan yang menghubungkan Kabupaten Banjar dengan Banjarmasin. Di sekitarnya juga ramai pertokoan, rumah makan dan persis di belakangnya ada pemukiman.
Di ruko tiga lantai tersebut, terdapat tiga unit, dua diantaranya digunakan untuk minimarket Alfamart, dan satu unit untuk rumah makan. Sementara di depannya terdapat lahan parkir dan pedagang kaki lima.
Ruko tiga lantai itu tiba-tiba roboh dan rata dengan tanah pada Senin petang, beberapa menit sebelum waktu berbuka puasa.Wakapolres Banjar Kompol M Firhim mengatakan dari keterangan para saksi, sedikitnya ada 15 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan ruko tiga lantai tersebut.
"Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Mohammad Fihim kepada ANTARA.
Kompol Firhim mengakui jumlah korban yang terjebak di reruntuhan belum bisa dipastikan. Namun, data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan. Dari informasi terakhir pada Senin malam, ada 7 korban selamat berhasil dievakuasi dan satu korban lainnya meninggal dunia.
Petugas gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan relawan masih terus berjibaku mengevakuasi para korban terjebak di reruntuhan bangunan. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak mampu diangkat oleh tangan manusia.
Wakapolres mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya berada di lokasi saat kejadian maka segera melapor ke petugas agar jumlah korban dapat diketahui pasti.