Kongres Bersama XVI Jadi Momen Penyatuan KNPI yang Terpecah Belah

VIVA – Kongres bersama atau kongres penyatuan yang diinisiasi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berhasil digelar di Hotel Sultan Jakarta, pekan lalu. Kongres itu memilih Muhammad Ryano Panjaitan (MRP) secara aklamasi sebagai Ketua Umum KNPI.

Salah seorang anggota Tim 9 yang dibentuk MPI, Gunung Hutapea menjelaskan tiga kubu KNPI yang ikut serta dalam Kongres XVI adalah kepengurusan Dian Assafri, Cupli Risman dan Noer Fajriensyah.

"Semua pihak yang mengaku Ketua Umum DPP KNPI diajak dan disurati resmi oleh tim 9 yang terdiri dari semua MPI dari semua kubu pengurus DPP KNPI termasuk Haris Pertama," kata Gunung, dala keterangannya, Jumat, 15 April 2022.

Dia menjelaskan enam dari sembilan anggota Tim 9 adalah bagian dari MPI Haris Pertama. Namun, ia menekankan terlibat dalam Kongres XVI karena punya tanggungjawab moral untuk melibatkan Haris. "Kami berusaha mengajak dan berkomunikasi. Bahkan kami bersurat secara resmi," tuturnya.

Sementara, Aggota Tim 9 lainnya, Syahrir Harahap mengatakan semangat penyatuan KNPI sangat kuat. Maka itu, tim 9 dan dukungan 165 organisasi kepemudaan (OKP) yang berhimpun memutuskan untuk menggelar kongres.

"Tanpa harus tergantung pada salah satu pihak yang selalu merasa paling benar," ujar Syahrir.

Pun, untuk diketahui, merujuk pasal 4 Bab III anggaran dasar KNPI menegaskan kedaulatan tertinggi organisasi ada di tangan anggota (OKP). Hal itu dilaksanakan sepenuhnya oleh kongres. 

Dia menekankan sesuai pertemuan OKP nasional bersama MPI beberapa waktu lalu yang melahirkan tim 9 adalah penerjemahan secara nyata pasal kedaulatan sebagaimana dimaksud.

"Sehingga kalau ada yang menyebut kongres di Hotel Sultan tidak sah dapat dipastikan mereka tidak mengerti KNPI," tuturnya.

Kemudian, ia menyinggung proses rapat yang digelar MPI, Tim 9 dan para pihak DPP KNPI yang terpecah. Salah satu momen rapat hadir Muhammad Rifai Darus sebagai Ketua MPI di kubu Noer Fajriansyah dan Haris Pertama.

"Pada waktu itu menyampaikan, Rapat MPI bertujuan untuk mengambil langkah konkret sehingga perpecahan KNPI dapat diselesaikan secara baik dan dan bermartabat," ujarnya.
 
Adapun keputusan Rapat MPI KNPI memutuskan lima poin penting, yaitu:

1. MPI KNPI dan OKP Tingkat Nasional berkomitmen melaksanakan dan menghadiri Satu Kongres – Satu KNPI;
2. Pelaksanaan Kongres Pemuda KNPI XVI diselenggarakan oleh para pihak DPP KNPI bersama MPI KNPI;
3. Apabila para pihak DPP KNPI tidak bersepakat untuk melaksanakan Satu Kongres, maka stakeholder KNPI yakni OKP yang berhimpun dalam wadah KNPI berkomitmen melaksanakan Kongres Pemuda/KNPI XVI yang diselenggarakan oleh MPI KNPI dan OKP sebagai penanggungjawab;
4. Kongres Pemuda/KNPI XVI yang dilaksanakan oleh MPI KNPI dan OKP menjadi satu-satunya Kongres KNPI yang dihadiri oleh OKP yang berhimpun di KNPI;
5. Ketua MPI KNPI bersama-sama Anggota MPI dan Ketua Umum OKP yang telah membuat surat pernyataan kepada Presiden RI Cq. Menpora RI membentuk tim untuk mempersiapkan pelaksanaan.