Hindari Macet, Ini Jalur Alternatif Mudik Saat Melintas Kota Semarang

Salah satu titik rawan kemacetan di Semarang, Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan ada jutaan warga dari perantauan yang melakukan perjalanan pulang kampung ke Jawa Tengah. Salah satu jalur yang menjadi titik rawan kemacetan adalah Kota Semarang

Di Kota Semarang, arus kendaraan dari arah barat atau Jakarta dan sekitarnya akan terpecah ke berbagai tujuan. Seperti ke Demak, Grobogan, Ungaran, hingga ke Magelang dan Temanggung melalui jalur non-tol.

Dengan dibolehkannya arus mudik maka arus kendaraan diprediksi akan melonjak tajam dan menimbulkan kemacetan. Ada beberapa jalur yang diperkirakan menjadi titik rawan macet pada arus mudik. Terutama mereka yang keluar tol Semarang untuk melanjutkan perjalanan melewati jalur non-tol. Juga para pengendara sepeda motor yang jumlahnya diperkirakan melonjak.

Jalur alternatif di Semarang yang nyaman untuk menghindari kemacetan arus mudik.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Titik rawan kemacetan tersebut di antaranya, Jalan Perintis Kemerdekaan menuju arah Ungaran. Jalur ini menjadi perlintasan bagi pengendara yang akan mengarah ke Salatiga, Solo, Magelang, Ungaran, Ambarawa, hingga Temanggung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro Martanto mengungkapkan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui untuk menghindari kemacetan di jalan Perintis Kemerdekaan.

"Jadi, Kota Semarang ini memang menjadi sentra perlintasan kendaraan dari arah barat. Kalau terjadi kemacetan seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik, alternatifnya di jalur non-tol adalah lewat jalur Mijen dan Sampangan," katanya.

Ia merinci, jika memilih jalur Mijen, pengendara dari arah barat (Jakarta) bisa belok ke kanan saat sampai di pertigaan Pasar Jrakah atau UIN Walisongo. Kemudian ikuti jalur ke arah Ngaliyan lalu ke Mijen, dan belok kiri ke arah Gunungpati untuk selanjutnya masuk jalur utama di Ungaran.

Jika memilih jalur Sampangan, dari arah barat belok ke kanan saat sampai di Tugu Muda. Lalu menuju arah Sampangan dan naik ke arah Universitas Negeri Semarang. Dari sana bisa terus ke arah Ungaran dan masuk lagi di jalur utama.

"Imbauan kami, bagi pengendara tetap disiplin menaati rambu lalu lintas, siapkan kondisi stamina, cukup istirahat selama perjalanan, juga siapkan betul kendaraannya agar tidak ada masalah di jalan," kata Endro.

Laporan Teguh Joko Sutrisno