Pimpinan DPR dan Kapolri Temui Pendemo, Jawab Tuntutan Mahasiswa

VIVA – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yakni Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus dan Rachmat Gobel, sempat menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin 11 April 2022.

Ketiga pimpinan DPR itu keluar dari dalam Gedung DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menemui massa aksi sekitar pukul 15.20 WIB. Saat sampai di depan massa, mereka langsung naik ke atas mobil komando.

Pemimpin aksi mahasiswa yang berada di atas mobil komando, langsung menyampaikan tuntutan mereka di depan tiga Wakil Ketua DPR dan Kapolri.

Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, dan bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan Presiden RI 3 periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Dasco dari atas mobil komando berjanji kepada para pengunjuk rasa, untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan para mahasiswa.

"Kami berkomitmen tuntutan mahasiswa akan kita sampaikan ke pemerintah secepatnya cepatnya," ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.