19 Daerah di Jateng Miskin Ekstrem, Ganjar: Mungkin Datanya Tak Valid
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon 19 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang ditetapkan masuk dalam prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2022. Jumlah itu melonjak dibanding tahun lalu yang target prioritasnya ada di 5 daerah.
Diketahui, Sekretariat Wakil Presiden menetapkan 212 kabupaten/kota di 25 provinsi sebagai prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2022. 19 kabupaten/kota diantaranya ada di Jateng.
Ganjar mengatakan bertambahnya target penghapusan kemiskinan ekstrem dipengaruhi faktor eksternal yakni kondisi pandemi COVID-19. Ia memastikan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya terus berjalan seperti yang sudah dilakukan pada lima daerah sebelumnya.
"Terus saja tiap tahun berjalan dan pasti karena ada tekanan eksternal kemarin kondisi covid dan sebagainya, kita butuh kerja yang tidak biasa," kata Ganjar di kantornya, Senin, 11 April 2022.
Meski begitu, Ganjar melihat ada kemungkinan data yang tak valid sehingga mengakibatkan penambahan daerah pada target penghapusan kemiskinan ekstrem tersebut.
"Kalau beberapa titik nambah bisa jadi dua hal, satu barangkali karena datanya enggak valid. Kedua ya memang nambah, maka kita minta validasi datanya terus dilakukan,"jelasnya.
Menurutnya, upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di Jateng dilakukan dengan pentahelix. Mulai dengan gerakan satu OPD satu desa binaan hingga menggandeng perusahaan untuk CSR. Momen bulan Ramadhan, lanjutnya, juga jadi kesempatan untuk menggandeng filantropi.
"Ini ada kesempatan orang untuk bisa membantu ya kita kerjakan aja mulai sekarang nggak usah nunggu nanti. Kekuatan yang non-APBD kita lakukan, termasuk siang ini juga saya akan ngecek dua rumah di Kendal," ujar Ganjar.
Sebagai informasi, 19 kabupaten/kota di Jateng yang masuk target prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem adalah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Rembang, Pati, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno