Gali Septic Tank, Warga Minahasa Utara Malah Temukan Mortir
- Istimewa
VIVA – Warga Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara geger karena penemuan benda diduga mortir berukuran cukup besar. Mortir itu juga sudah dihancurkan atau disposal.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, benda diduga mortir itu memiliki panjang 1 meter dengan diameter 30 cm.
Jules menjelaskan, mortir tersebut pertama kali ditemukan di pekarangan salah seorang rumah warga di Desa Likupang, Kecamatan Likupang Timur pada Rabu, 6 April 2022. Kata dia, mortir tersebut ditemukan oleh warga setempat yang hendak melakukan penggalian lubang septic tank untuk water closet (WC).
Setelah menemukan barang itu, warga setempat kemudian melaporkan penemuan mortir tersebut ke polisi. Tak lama kemudian, polisi menerjunkan tim khusus Gegana.
"Jadi, setelah laporan itu diterima tim Gegana Satbrimob Polda Sulut akhirnya turun menjinakkan ke lokasi," ujar Jules.
Jules menyebut, jika mortir yang ditemukan itu memiliki casing yang masih utuh sehingga diduga masih berbahaya. Diduga kuat mortir itu peninggalan zaman Belanda.
"Dugaan kuat mortir ini bekas peninggalan perang dunia ditemukan di pekarangan warga. Casing masih utuh, jadi masih berbahaya," katanya.
Upaya disposal mortir tersebut berakhir dengan lancar. Saat disposal, area setempat mendapat pengamanan dari personel Brimob dan Polres Minahasa Utara.
"Usai pelaksanaan disposal, petugas kemudian melakukan evakuasi serpihan-serpihan benda yang diduga mortir ini," tuturnya.