Warga Jambi Bentangkan Kain Kafan ke Jokowi, Istana Sebut Wajar
- Biro Humas Setpres
VIVA - Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jambi, Kamis, 7 April 2022, diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah masyarakat sekitar. Bahkan pada saat Jokowi akan melintas, ada seorang pria yang membentangkan kain kafan sebagai bentuk protes.
Beredar di Media Sosial
Aksi pria itu beredar melalui video di media sosial. Pria tersebut sempat membentangkan kain kafan jelang iring-iringan Jokowi melintas, namun sejumlah aparat TNI dan Polri langsung menindaknya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menanggapi peristiwa tersebut. Menurutnya, memang betul ada aksi unjuk rasa saat kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi hari ini.
"Di saat bapak Presiden kunker ke Jambi, memang kami mendapat info dari Polda bahwa ada beberapa masyarakat dan mahasiswa yang demo," kata Heru, ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Pesan Jokowi ke Warga Saat Bagikan BLT Minyak Goreng di Jambi
Hal yang Wajar
Menurut Heru, adanya penyampaian aspirasi baik dari masyarakat sekitar ataupun dari mahasiswa merupakan hal yang wajar. Terlebih, kata Heru, Jokowi ke Jambi juga dalam rangka memberikan bantuan BLT minyak goreng langsung ke warga.
"Itu wajar saja aspirasi biasa. Dan untuk minyak goreng kan Presiden ke Jambi juga dalam rangka memberikan BLT langsung bantuan minyak goreng ke keluarga PKH yang dari Mensos
serta presiden juga membantu dari bantuan presiden sendiri," ujarnya.
Dalam aksi penyampaian aspirasi tersebut, banyak hal yang disampaikan oleh massa aksi. Seperti mengenai penolakan wacana tiga periode jabatan presiden, penundaan pemilu, kenaikan harga BBM, dan juga kenaikan harga minyak goreng.
Namun menurut Heru, Presiden juga sudah memberikan perhatian terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat. Hari ini dalam kunjungannya di Jambi, Jokowi telah memberikan bantuan migor kepada PKL di dua lokasi pasar.
"Serta memberikan bantuan juga dari presiden sendiri dan secara umum hal minyak goreng sudah ditangani oleh kementerian terkait dan di pantau oleh Satgas Polri," ujarnya.