Boleh Bukber Tapi Jangan Ngobrol, Begini Kata Ridwan Kamil

Tangkapan layar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kawasan titik nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Indra Arief

VIVA – Satgas COVID-19 mengimbau pelaksanaan Buka Bersama (Bukber) selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah agar jangan sambil berbincang. Hal itu dikatakan karena makan secara bersama saat buka puasa secara tak sadar melepaskan droplet yang berpotensi tertular Virus Corona atau COVID-19.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai larangan buka bersama ini diberlakukan mulai dari pegawainya. Kemudian, lanjut Ridwan Kamil, terkait kontroversi larangan itu, warga diharapkan bijak dan proporsional.

"Jadi kitanya proporsional aja lah, apa yang dihindari itu adalah perayaan - perayaan buka bersama," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin ,4 April 2022.

Ridwan Kamil meminta warga masih mempunyai mobilitas dan terpaksa berbuka puasa di luar rumah agar tetap menjaga penggunaan masker.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kalau level keluarga sendiri mungkin di rumah sendiri ya disebut bersama juga kan. Mana mungkin sendirian di kamar gitu, jadi kitanya proporsional," tambahnya.

"Yang dihindari itu adalah perayaan - perayaan buka bersama pas azan Magrib, semua berkumpul dengan jumlah yang besar terus bercakap - cakap yang terjadi potensi penularan, jadi itu yang dihindari," tambahnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito meneranhkan, saat peserta buka bersama makan serentak dengan kondisi lepas masker secara langsung membuka potensi penularan. "Saat menyantap makanan tentunya tidak berbicara untuk menghindari adanya droplet," kata Wiku.