474 Botol Miras, Judi dan Balap Liar Dibabat Habis Polres Situbondo
- Humas Polres
VIVA – Kepolisian Resor Situbondo menggelar konferensi pers hasil Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang digelar Polres Situbondo dan Polsek Jajaran menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Konferensi pers disampaikan langsung Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya didampingi Forkopimda, PCNU Kabupaten Situbondo dan Bamag Situbondo di loby Mapolres Situbondo.
Kapolres mengatakan, penindakan terhadap para pelanggar penyakit masyarakat ini dilaksanakan agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah bulan puasa dengan rasa aman dan tentram.
Hasil operasi pekat menjelang Ramadhan di antaranya minuman keras (miras) berbagai merk 474 botol, ratusan liter arak dan mengungkap kasus perjudian sabung ayam yang meresahkan masyarakat serta mengamankan sepeda motor yang terlibat balap liar.
“Operasi pekat dilakukan dalam kurun waktu 15 hari sebelum bulan Ramadhan, dan hasilnya Polres dan Polsek Jajaran berhasil menyita rartusanm botol minuman keras, mengungkap kasus perjudian dan juga balap liar yang meresahkan masyarakat,“ kata Andi Sinjaya dalam keterangannya, Minggu 3 April 2022.
Kapolres berharap dengan Operasi Pekat dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif. Sehingga warga masyarakat khususnya umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan damai.
“Tentunya keberhasilan ini sebagian besar juga karena adanya informasi dari masyarakat dan peran dari Toga serta Tomas. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mau melaporkan apabila mengetahui tindak pidana atau sesuatu yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, AKBP Andi Sinjaya memberikan pengamanan yang maksimal selama bulan Ramadan. Untuk itu dia berharap tiap hal yang mengganggu kenyamanan masyarakat harus diantisipasi, termasuk bunyi petasan.
Untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo agar tidak main petasan saat bulan Ramadhan hingga lebaran nanti agar pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan bisa khusu dan suasana aman, dan nyaman bisa betul-betul terwujud.
“Kami berharap dukungan masyarakat agar tidak membakar petasan pada bulan Ramadhan hingga lebaran. Kami sudah warning, jika, ada yang melanggar makan dilakukan penindakan," kata dia.