Menaker Ida Fauziyah Terpilih Jadi Ketua Umum IKA UINSA
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA) Surabaya periode 2022-2026 dalam muktamar organisasi tersebut yang digelar di Hotel Novotel Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat malam, 25 Maret 2022. Ida bersedia dengan alasan untuk membayar utang kepada UINSA yang membesarkan dirinya.
Sidang pemilihan Ketum UINSA dipimpin oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq berlangsung cepat. Ida terpilih secara aklamasi, sebagaimana diprediksi sebelumnya. Dari 130 peserta muktamar yang mewakili 10 koordinator wilayah dan 30 koordinator daerah, semuanya sepakat untuk menjadikan perempuan asal Mojokerto itu menjadi Ketum UINSA Surabaya.
“Ini muktamar yang cukup dramatis, karena berlangsung sangat cepat. Ini sungguhan apa guyonan, ya?” ujar Ida saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Ketum IKA UINSA.
Ida mengaku tidak bisa menolak ketika didesak oleh para alumni UINSA se-Tanah Air untuk menempati posisi tersebut. “Saya siap menjadi ketum asal seluruh teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan IKA UINSA. Sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya,” dalihnya.
Terpilihnya Ida sebagai Ketum IKA UINSA melengkapi tampilnya tokoh perempuan memimpin alumni perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Surabaya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menjadi Ketua IKA Universitas Airlangga (Unair) 2021-2025 setelah terpilih pada Kongres X IKA Unair pada Juli 2021 lalu.
“Prosesi kongres yang berjalan sangat baik ini sudah selesai, saat ini mari kita untuk ber-fastabiqul khoirot, berlomba menuju kebaikan untuk bersama-sama semakin memajukan IKA UA dan UNAIR tentunya,” ujar Khofifah saat itu, dikutip dari laman unair.ac.id.
Dalam kesempatan yang membahagiakan itu, Khofifah juga mengungkapkan bahwa IKA Unair memiliki potensi yang luar biasa. Alumni Unair, kata dia, sudah memberikan warna dan sumbangsih yang nyata dalam pembangunan skala regional, nasional maupun internasional.
“Hal-hal seperti ini tentu merupakan potensi yang sangat besar untuk terus kita tumbuh-kembangkan bersama. Oleh sebab itu, di tengah kesibukan kita untuk bangkit dari Covid-19 ini, mari kita optimalkan potensi yang dimiliki IKA UA dan segala bentuk ihtiar bersama yang akan kita lakukan tentu untuk makin membesarkan nama Unair dan anggota IKA UA,” ujar Khofifah.