Prihatin Fenomena Flexing, Moeldoko: Mental Bangsa Bukan Seperti Itu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pamer kekayaan atau flexing di media sosial. Moeldoko menyampaikan ini, saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis ke 53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdayai orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu," kata Moeldoko, Kamis 24 Maret 2022.

Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.

Photo :
  • Kantor Staf Presiden

Menurutnya, analogi teknologi terkini dengan perkembangan sosialisasi generasi anak muda memiliki kaitan yang sangat erat. Sebab, gawai yang serba mempermudah hidup, membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serba instan 

"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," ujarnya.

Dalam sambutannya, Panglima TNI 2013-2015 itu juga menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi ITN Malang, yang telah melakukan berbagai inovasi terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan. Seperti, adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menjadikan ITN sebagai satu-satunya kampus yang memiliki PLTS.

"Bapak Presiden sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan. Dan saat ini kita sedang proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi termasuk soal energi. Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah," ujar Moeldoko.

Selain menjadi pembicara kunci, Moeldoko juga didaulat untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura. Selain itu, Ia juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang, terkait pengembangan riset informasi dan teknologi.