Para Kapolda, Simak Strategi Kapolri Percepat Vaksinasi saat Ramadan

Kamis, 24 Maret 2022 - 15:38 WIB

Oleh :

Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Bandung

Sumber :

dok Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada Forkopimda maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Tanah Air mempersiapkan strategi-strategi percepatan akselerasi vaksinasi ketika memasuki bulan suci Ramadan.

Sebab, pada bulan suci tahun ini pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah di masjid secara normal tapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Maka dari itu, Sigit minta.hal tersebut harus dijaga guna memastikan masyarakat tetap dalam keadaan sehat atau terhindar dari paparan virus COVID-19.

"Oleh karena itu, saya minta untuk pak Kapolda dan seluruh jajaran FKUB yang ada terus dorong strategi vaksinasi untuk melakukan pendekatan strategi vaksinasi di dekat Masjid. Kemudian di tempat yang banyak kegiatan, yang mungkin aktivitasnya meningkat, seperti di pasar dan lainnya. Tolong di titik-titik tersebut yang banyak aktivitas, disiapkan gerai-gerai vaksin sehingga selama bulan Ramadan ini vaksinasi tetap berjalan dan utamanya seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan dan laju pertumbuhan COVID-19 bisa kita jaga," kata dia kepada wartawan, Kamis 24 Maret 2022.

Strategi vaksinasi tersebut, kata dia adalah kunci guna menekan laju pertumbuhan COVID-19. Maka dari itu, harus dipastikan masyarakat sudah menerima suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster. Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, diharapkan tak muncul klaster COVID-19.

Mantan Kapolda Banten itu pun mengingatkan pula soal pentingnya percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Dia mengatakan untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi Door to Door.

"Ini yang akan terus kita kejar dan laksanakan. Sehingga seluruh rangkaian di Ramadan, pasca-Hari Raya Idul Fitri, kita yakin laju COVID-19 bisa kita kendalikan. Karena ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa kita jaga untuk bertumbuh di atas lima persen. Ini yang tentunya harus kita kelola dengan baik. Bagaimana upaya meningkatkan kesehatan disatu sisi pertumbuhan ekonomi bisa terus kita dorong. Dan tentunya ini menjadi harapan kita semua bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Listyo pun berharap kepada awak media untuk membantu menginformasikan soal ketersediaan serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah. Hal itu guna menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga, mengingat, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah.

"Dan kemudian, kami tentunya titip ke rekan-rekan media, di luar kegiatan vaksinasi, saat ini kita terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak khususnya minyak curah dan kita minta agar minyak curah yang telah diberikan subsidi oleh Pemerintah betul-betul keberadaannya segera di pasar. Dan karena itu distribusi yang tersumbat kemudian hal lain yang mengganggu terhadap ketersediaan minyak ini tolong diinformasikan kepada kita. Sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah," katanya.

Hari ini sendiri dirinya meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 Provinsi Indonesia. Dia bersama dengan anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menghadiri secara langsung kegiatan akselerasi di Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam tinjauannya, dia mengapresiasi Forkopimda Jawa Barat, karena mendapatkan laporan bahwa laju pertumbuhan COVID-19 dan angka positivity rate di wilayah tersebut mengalami penurunan. Ia pun meminta untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian positif tersebut.