Bertemu Dubes Rusia, Cak Imin Harap Perang di Ukraina Segera Berakhir

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menerima tamu Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva di ruang pimpinan DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Sejumlah hal diperbincangkan keduanya, terkhusus masalah perang yang terjadi di Ukraina.

Dubes Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva saat konferensi pers virtual

Photo :
  • VIVA/Ezra Natalyn Sihite

Berharap Segera Tercipta Suasana Damai

Kepada awak media, Cak Imin mengatakan pada pertemuan tadi, dia meminta agar Dubes Rusia bisa menyampaikan pesan Indonesia kepada Presiden Vladimir Putin untuk segera mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina.

“Terima kasih kepada ibu Duta Besar Rusia yang sudah berkunjung ke kantor kami hari ini yang tentu kami berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina yang kami sangat khawatir Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang global. Supaya tidak jadi pemicu kami berharap banyak pada Rusia untuk mempercepat keadaan ini sehingga jadi lebih damai,” kata Cak Imin.

Baca juga: Indonesia Jadi Medan Tarik Menarik antara Rusia-AS Terkait Ukraina

Tata Dunia Baru yang Lebih Damai

Selain itu, lanjut Ketua Umum PKB itu, suasana ini mengingatkan semua pihak untuk membangun tata dunia baru yang lebih damai ke depannya. Tidak ada ketegangan militer antar negara, tidak ada ketegangan antara barat dan timur.

“Yang penting kami ingin Rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi, adil, demokratis, kemanusiaan dan damai,” kata Cak Imin.

Diterangkan Cak Imin, Rusia dan Indonesia memiliki visi yang sama mengenai keadilan dunia. Dia menegaskan harapannya agar Rusia memimpin tata dunia baru yang berkeadilan.

“Harapkan kami sama Rusia dan Indonesia sama, tata dunia baru itu yang betul-betul fair adil, tidak terjadi perang di Timur Tengah, perang di Asia Selatan tetap damai dan adil. Terima kasih Ibu Duta Besar yang memberikan kita banyak pandangan sehingga kita semakin objektif dalam menilai perang yang paling penting perang harus bisa cepat dihentikan,” katanya.