10 Kecamatan di Kendal Berhasil Lepas dari Zona Merah COVID-19
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Kabupaten Kendal Jawa Tengah terus menunjukkan situasi yang semakin membaik terkait kasus COVID-19. Angka kasus aktif terus menurun setiap hari. Angka kasus aktif di Kendal yang sempat melejit dan menyentuh 2.600 kasus di pengujung Februari lalu, kini setelah dua pekan turun menjadi 674 kasus.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal lewat akun ig @dinkes_kendal, angka penurunan kasus aktif berimbas pada perbaikan zona beberapa kecamatan.
Data yang dirilis per Selasa, 15 Maret 2022, sudah ada 10 kecamatan di Kendal yang berhasil lepas dari zona merah. Sepuluh kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Plantungan, Pegandon, Ngampel, Patean, Ringinarum, Cepiring, dan Kangkung, Weleri, Limbangan, dan Pageruyung.
Sementara kecamatan yang masih berada di zona merah yaitu Kecamatan Kota Kendal, Boja, Kaliwungu, Gemuh, Brangsong, Kaliwungu Selatan,Sukorejo, Singorojo, Patebon, dan Rowosari.
Catatan kasus aktif tertinggi saat ini ada di Kecamatan Boja dengan 70 kasus. Kemudian Kecamatan Sukorejo dengan 66 kasus, Kecamatan Kendal dengan 51 kasus, dan Kecamatan Patebon dengan 50 kasus.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan, pihaknya kini terus berkonsentrasi agar kasus COVID-19 bisa terkendali dengan percepatan vaksinasi booster. Sebab saat ini untuk booster baru mencapai sekitar lima persen. Salah satu yang menjadi sasaran adalah kelompok pekerja.
"Target bulan Juni tahun 2022 setidaknya jumlah pekerja di setiap pabrik lima puluh persen sudah melakukan vaksinasi booster dan pada bulan Desember wajib seratus persen telah divaksin booster," ujar Dico di sela acara vaksinasi di Kawasan Industri Kendal, Senin, 14 Maret 2022.
Laporan Teguh Joko Sutrisno