Ganjar Yakin Warga Lereng Merapi Siap dan Paham untuk Evakuasi
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meningkat aktivitasnya sejak Rabu malam hingga Kamis ini. Luncuran lava pijar disertai awan panas sudah mencapai jarak lima kilometer ke arah selatan dan barat daya. Hujan abu juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Dukun dan Sawangan Kabupaten Magelang.
Hingga Kamis, 10 Maret 2022 siang belum ada laporan warga yang dievakuasi akibat erupsi Merapi. Meski begitu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan warga sudah siap menghadapi situasi erupsi.
“Belum dan mereka sudah punya tempatnya kok. Dan warga sekitar Merapi jauh lebih paham. Mereka juga sangat bagus kearifan lokalnya untuk menghadapi kejadian erupsi, dan refleknya saja yang butuh diingatkan oleh pemerintah,” kata Ganjar di kantornya, Kamis, 10 Maret 2022.
Ganjar menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan Gunung Merapi yang dilakukan para vulkanolog bekerja sama dengan yang di wilayah Yogyakarta.
“Kita dilapori setiap hari, semua BPBD melakukan controlling. Sehingga betul-betul di area sekitar Merapi ini, bisa kita kelola bersama-sama,” ujarnya.
Tak hanya Merapi, kata Ganjar, gunung berapi lainnya juga turut dipantau. Termasuk kebencanaan lain seperti longsor hingga banjir, semua sejalan, termasuk mitigasi juga disiapkan terus menerus.
"Maka ikuti seluruh perintah yang diberikan oleh pemegang otoritas apakah itu BPBD, Basarnas, informasi dari BMKG, para vulkanolog agar mereka semua bisa menyelamatkan diri,” katanya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno