Bangun si Penjual Cendol Berharap Jokowi Mampir jika ke Sidoarjo

Bangun Wahyudi, penjual es dawet yang viral mendukung Jokowi tiga periode
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Bangun Wahyudi viral gegara video yang memperlihatkan dirinya mendukung Presiden Jokowi tiga periode viral di media sosial. Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu pun berharap Jokowi mampir dan mencicipi es cendol dawetnya jika Jokowi ke Jawa Timur dan melintas di bawah jembatan layang akses masuk-keluar Tol Waru, Kabupaten Sidoarjo, tempat dia mangkal setiap hari.

“Semoga saja dihampiri [jika Jokowi berkunjung ke Jawa Timur dan melintas di jalan bawah jembatan layang akses masuk-keluar Tol Waru],” kata Bangun saat ditemui VIVA di tempatnya menjajakan es cendol dawet pada Selasa, 8 Maret 2022.

Pria 47 tahun itu mengaku memang suka dengan Jokowi. Menurutnya, selama memimpin Jokowi berhasil membangun banyak hal, terutama di Indonesia bagian timur. Dia mengaku sempat merantau ke Indonesia timur sebelum berjualan es cendol dawet di Sidoarjo.

Bangun Wahyudi, penjual es dawet yang viral mendukung Jokowi tiga periode

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

“Jujur saja saya suka. Sejak Jokowi presiden, pembangunan merata di mana-mana. Apalagi untuk Indonesia timur dibangun, saya senang. Saya pernah tinggal di sana. Seperti punya saudara di sana, dibangun. Dulu jalan saja bus itu lewat sungai. Sekarang dibangun kata saudara di sana, enak sekarang jalan sudah dibangun,” kata Bangun.

Atas alasan itu, pria satu anak ini menyatakan setuju Jokowi menjadi presiden tiga periode ketika diwawancara dan divideo oleh tiga pemuda yang mengaku YouTuber dan viral beberapa waktu lalu. Menjawab seperti itu, dia mengaku tidak diarahkan kendati diberi duit Rp200 ribu setelah pengambilan gambar selesai. “Dikasih uang dan bilang, ‘ini buat jajan’,” cerita dia.

Bangun mengaku berjualan es cendol dawet sejak 15 tahun lalu. Menggunakan sepeda motor dengan gerobak di bagian belakang, sejak awal dia mangkal di bawah jembatan layang akses masuk-keluar Tol Waru. Di Sidoarjo, dia tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan satu anaknya. Dari berjualan es cendol dawet, dia mengaku sudah berhasil membangun rumah di kampung halaman.

Selama tinggal di perantauan di Sidoarjo, Bangun mengaku selalu menerima bantuan dari pemerintah, termasuk bantuan selama pandemi COVID-19. Begitu pula dengan anaknya yang kini duduk di bangkus SMP, juga tak luput dari bantuan BOS. “Bantuan COVID juga dapat, dari pemerintah dan polda,” ujarnya.