Segini Jumlah Kendaraan yang Masuk Puncak saat Libur Nyepi
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan sebanyak 28 ribu kendaraan mulai memasuki Puncak pada hari raya Nyepi hari ini. Arus lalu lintas diprediksi menurun dibandingkan libur panjang Isra Miraj.
"Kalau melihat dari statistik kendaraan yang masuk sampai dengan hari ini, prediksinya tidak terlalu besar seperti weekend atau long weekend minggu lalu. Karena kami melihat dari statistik kendaraan yang masuk hari ini sekitar 28 ribu. Sementara long weekend sebelumnya, kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak di angka 80 ribu," katanya di Pos Polisi Gadog, Kamis 3 Maret 2022.
Iman melanjutkan, apabila melihat dari kapasitas kendaraan yang ada menunjukkan batas normal dan mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu pada saat libur panjang Isra Miraj. Kawasan Puncak sendiri maksimal mampu menampung 38 sampai 40 ribu kendaraan roda empat.
Kemacetan lalu lintas jalur puncak hingga stagnan belasan Jam.
- VIVA/Muhammad AR
"Sehingga untuk weekend sekarang ini seperempatnya dari weekend sebelumnya. Ada penurunan," imbuhnya.
Sedangkan, okupansi yang dilaporkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengalami penurinan dari 80 persen menjadi 70 persen.
"Libur pekan ini masih 70 persen terisi yang ketersediaan yang ada di wilayah wisata Puncak," jelas Iman.
Iman mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang mogok seperti pekan lalu, Satlantas Polres Bogor menyiagakan mobil derek, tim bengkel, hingga kantong parkir dari mulai Gadog, Taman Wisata Matahari (TWM) dan kebun teh Gunung Mas.
"Tiga mobil derek dan Kami sudah menyiapkan tim bengkel untuk membantu warga masyarakat yang apabila kendaraannya memang sudah terindikasi ada masalah. Kemudian tempat-tempat parkir juga sudah disediakan," katanya.
Dalam penanganan jalur Puncak ini, lanjut Iman, Polres Bogor selalu berkoordinasi baik dengan Cianjur dan jalur yang mengarah ke Puncak
maupun dengan Kota Bogor. Karena jika terjadi penumpukan kendaraan, iakan berdampak pada Cianjur dan Kota Bogor.
"Begitu pun sebaliknya. Penumpukan yang terjadi di jalur Puncak juga tidak serta-merta ada di tengah-tengah. Mesti berawal dari Cianjur, yang masuk sini juga berawal dari wilayah Kota Bogor," pungkasnya.