PBNU Gerakkan Pontensi Ekonomi Berbasis pada Sawit

Petani kelapa sawit.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA – Pendampingan terhadap petani sawit berkelanjutan, menjadi fokus dari PBNU. Ini juga menjadi rangkaian dalam Hari Lahir ke-99 (kalender Hijriyah) NU untuk wilayah barat. Akan digelar mulai Kamis besok 3 Maret 2022 hingga 5 Maret. Berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua PBNU Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup, Arif Rahmansyah Marbun menjelaskan, rangkaian itu adalah fokus BPNU pada pendampingan petani sawit. Seperti Temu Tani Kelapa Sawit NU, Temu UMKM, dan Halaqah Pengendalian Iklim, Rehabilitasi Lingkungan dan Lahan. Pihaknya mengambil tagline “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya”. 

"Temu Tani Kelapa Sawit dan beberapa seri halaqah akan mempertemukan para petani sawit langsung dengan berbagai pemangku kebijakan terkait. Hal ini diniatkan sebagai upaya rembug bersama untuk mencari solusi permasalahan-permasalahan aktual yang dihadapi petani sawit," jelas Arif, dalam keterangan persnya, Rabu 2 Maret 2022. 

Tentu harapan besar PBNU adalah teta kelola dari sawit rakyat ini, bisa lebih menyentuh pada kearifan lokal dan berkelanjutan. Maka dari itu, untuk mensukseskan itu perlu praktik pendampingan di lapangan agar lebih efektif, optimal, dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani sawit.  

"Temu Tani Kelapa Sawit dan halaqah juga dimaksudkan sebagai forum dialog produktif yang bisa menyelaraskan isu-isu kebijakan atau regulasi dengan kebutuhan para petani. Dengan temu tani ini, PBNU sekaligus ingin memastikan kehadiran pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perkebunan sawit yang pro rakyat," jelasnya. 

Halaqah dan Temu Tani kelapa sawit NU dilaksanakan di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Akan diserahkan secara simbolik bantuan peremajaan sawit rakyat oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan penyerahan sertifikat HGU hutan sosial oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, kepada perwakilan Koperasi dan Gapoktan.  

Dia menjelaskan, untuk puncak Harlah NU akan dilaksanakan di Aula Sport Center Jakabaring, Palembang. Tetap ada rangkaiannya yakni Workshop terfokus menghadirkan para ekspertis dan pemangku kebijakan di level teknis. 

Pada Halaqah “Mekanisme Pengusulan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat”, akan dihadirkan pembicara dari Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dirut PTPN III, Dirut Pupuk Indonesia, Dirut PT Sinar Mas, Dirut BNI, hingga Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). 

"Semua diniatkan untuk mengawal upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis sawit yang bermuara pada produktivitas dan kesejahteraan petani dan seluruh stakeholder pertanian sawit secara berkeadilan," jelasnya.