Penampakan Kerusakan Akibat Gempa, Pemkab Pasaman Barat Mulai Mendata
- VIVA/ Andri Mardiansyah
VIVA – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa bumi, yang terjadi Jumat pagi 25 Februari 2022.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah bangunan yang rusak akibat lindu tersebut. Namun beberapa bangunan terlihat mengalami kerusakan parah.
“Rasanya sangat kuat. Petugas kita sedang di lapangan untuk melakukan pendataan,” kata Kepala Dinas Kominfo Pasaman Barat, Edy Murdani, Jumat 22 Februari 2022.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumatra Barat mencatat, wilayah Kabupaten Pasaman Barat di guncang gempa bumi sebanyak empat kali.
Beberapa Bangunan yang mengalami keruskan tersebut antarala lain, kantor Bupati Pasaman Barat, kantor BPS Simpang Empat, Dinas Tenaga Kerja, dan SD 09 Ladang Panjang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat mencatat, wilayah Kabupaten Pasaman Barat diguncang gempa bumi sebanyak empat kali, Jumat 25 Februari 2022.
Berikut rangkuman gempa yang menghantam Pasaman Barat menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang.
Gempa pertama terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5,2 berlokasi di 0.14 Lintang Utara dan 99.99 Bujur Timur atau 18 kilomater TimurLaut Pasaman Barat. Lalu, gempa kedua berkekuatan 6,2 berlokasi di 0.15 Lintang Utara dan 99.98 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ketiga terjadi pada pukul 08.50 WIB dengan kekuatan 4.3 dan gempa keempat berkekuatan 4.2.