8 Fakta Khalid Basalamah soal Wayang hingga Dilaporkan ke Polisi

Ustadz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • IG Deddy Corbuzier

VIVA – Penceramah kondang ustadz Khalid Basalamah jadi sorotan publik. Penggalan video tentang tausiyahnya viral di media sosial. Dalam ceramahnya yang beredar, Khalid menyebut wayang dilarang dalam Islam dan harus dimusnahkan.

Video yang viral yang diunggah di youtube Yarif Tv itu ternyata video lama. Di sana Khalid menjelaskan pertanyaan jemaahnya mengenai hukum memainkan wayang.

Ustaz Khalid Basalamah

Photo :
  • Instagram @khalidbasalamahofficial

Berikut 8 fakta mengenai ceramah Khalid yang jadi sorotan, di antaranya:

1. Bicara wayang

Khalid menjawab pertanyaan jemaahnya mengenai hukum bermain wayang, dia mengatakan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya di Indonesia, bahwa Islam melarang permainan wayang dan sudah semestinya dimusnahkan. 

Walaupun kesenian wayang ini adalah tradisi peninggalan nenek moyang, ia menuturkan bukan berarti permainan tersebut perlu dimainkan. 

 “Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-Islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jawab Khalid dalam kanal YouTube Yarif.TV dikutip VIVA pada 14 Februari 2022. 

2. Minta maaf

Dalam penjelasan tersbeut, Khalid juga meminta maaf sekaligus menjelaskan duduk permasalahan video yang viral itu.

"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jemaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta, dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Khalid.

3. Kronologi

Khalid memberikan klarifikasinya tersebut dengan 3 bagian. Pertama video itu lingkupnya adalah pengajian, dan itu merupakan bagian dari tanya jawab seorang dai muslim kepada penanya muslim. 

"Saya pada saat ditanyakan masalah wayang saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan jadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," kata Khalid, dalam video klarifikasinya yang dikutip Selasa, 15 Februari 2022.

"Saya mengajak ya agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan. Jadi ini sebuah saran," tambah Khalid.

4. Tak ada niat musnahkan secara budaya

Terkait pernyataan memusnahkan wayang, Khalid mengatakan, jika memang seorang dalang ingin bertaubat, maka sebaiknya dimusnahkan wayangnya. Itu dia sarankan kepada indvidu wayang yang ingin bertaubat, bukan untuk keseluruhan wayang. 

"Saya katakan untuk dia secara individu musnahkan, sebatas itu. Saya sama sekali tidak berpikir atau pun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh sueluruh dalang dalang bertobatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang-wayang harus dimusnahkan," ujarnya.

5. Bibit radikal

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Inspektur Jenderal Polisi Ibnu Suhendra, menanggapi pernyataan Ustadz Basalamah tentang "diharamkan wayang ".

"Jika ada indikasi intoleran dalam pernyataan Ustadz Khalid Basalamah, maka perlu sikap tegas kita yang dia sampaikan melanggar hukum," katanya. 

Ia menyebutkan sikap intoleran adalah awal terbentuknya radikalisme, yang melahirkan ekstremisme serta hilirnya adalah terorisme. Intoleran terhadap keberagaman kini kian marak, yakni ada sikap eksklusif dengan mengkafirkan orang di luar kelompok.

6. Diminta toleransi

Masih kata Irjen Ibnu, ustadz Khalid diminta menjadi pendakwah yang menjunjung tinggi toleransi.

"Jadilah pendakwah yang berwawasan kebangsaan Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI menjunjung tinggi toleransi, keberagaman, saling menghormati sesama umat manusia, dan wajib melestarikan budaya bangsa di seluruh Indonesia," ujarnya menambahkan.

7. Dilaporkan ke polisi

Artis Sandy Tumiwa sempat melaporkan Ustadz Khalid Basalamah terkait video ceramahnya yang menyebut wayang haram ke Bareskrim Polri pada Selasa, 15 Februari 2022. Namun, laporannya belum diterima dan Sandy diminta untuk melengkapi beberapa bukti otentik. 

“Memang ada hal yang harus kita lengkapi lagi, bukti-bukti otentik. Tapi bukti otentik sudah banyak, mungkin kita akan sedikit melengkapi bukti legalitas, legal standing,” kata Ketua Humas DPP Setya Kita Pancasila, Sandy Tumiwa di Gedung Bareskrim.

8. Rugikan masyarakat

Sandy menilai ceramah Basalamah soal wayang itu merugikan masyarakat Indonesia, sehingga tidak bisa ditolerir. Makanya, ia mengambil upaya hukum agar diproses secara pihak berwajib. 

“Ini kan pewayangan ya, berarti atribut budaya yang harus kita jaga. Seyogyanya menjaga namanya nilai-nilai budaya di indonesia. Dan dia bilang memusnahkan wayang. Ini sangat tidak bisa ditolerir, dan harus kami laporkan ke pihak yang berwajib,” jelas dia.