Survei Aspek Kinerja: Polda Sumut Ungguli 4 Polda Lainnya
- ANTARA
VIVA – Polda Sumatera Utara (Sumut) meraih rangking tertinggi di seluruh aspek kinerja kepolisian di 5 wilayah Polda. Disusul secara bergantian Polda Metro Jaya, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hasil itu didapat berdasarkan survei yang dilakukan Etos Intutute tanggal 1 Desember 2021 hingga 20 Januari 2022 di 5 wilayah polda.
Aspek yang ditanyakan kepada responden pertama soal tingkat penanganan kriminal. Di poin ini, Polda Metro Jaya mendapat 21 persen, Polda Jawa Barat 13 persen, Polda Jawa Tengan 17 persen, Polda Jawa Timur 22 persen dan Polda Sumut 26 persen.
Kemudian dari aspek tingkat pelayanan publik. Polda Metro Jaya mendapat 19 persen, Polda Jawa Barat 16 persen, Polda Jawa Tengan 16 persen, Polda Jawa Timur 20 persen dan Polda Sumut 29 persen.
Lalu tingkat pembenahan SDM, Polda Metro Jaya mendapat 15 persen, Polda Jawa Barat 13 persen, Polda Jawa Tengan 17 persen, Polda Jawa Timur 21 persen dan Polda Sumut 31 persen.
Selanjutnya dari aspek keamanan wilayah Polda Metro Jaya mendapat 18 persen, Polda Jawa Barat 14 persen, Polda Jawa Tengah 18 persen, Polda Jawa Timur 21 persen dan Polda Sumut 28 persen.
Terakhir terkait memaksimalkan penggunaan fasilitas dan teknologi. Polda Metro Jaya mendapat 21 persen, Polda Jawa Barat 18 persen, Polda Jawa Tengan 19 persen, Polda Jawa Timur 21 persen dan Polda Sumut 21 persen.
"Pertanyaan yang dilontarkan dari mana Anda mengetahui kinerja kepolisian daerah di wilayah anda. 41 persen menjawab dari media nasional, 31 persen media cetak dan elektronik, 13 pembicaraan orang, 11 persen langsung mengalami dan 3 persen lain lain," ujar Direktur Eksekutif Etos Instutute Iskandarsyah dalam keterangannya, dikutip Senin, 14 Februari 2022.
Menurut dia, Polda Sumut memiliki rangking tertinggi diseluruh aspek kinerja disusul secara bergantian Polda Metro Jaya dan Jawa Timur.
"Kesimpulan bahwa tingginya tingkat pengetahuan responden terhadap kinerja kepolisian di daerah masing- masing berada diangka 87 persen menunjukan tingkat kebutuhan informasi kepada institusi Polri cukup tinggi," ungkapnya.
Dalam survei, publik juga memberikan harapan besar kepada para Kapolda. Dimana 19 persen menginginkan para Kapolda lebih tegas kepada anggotanya yang bersalah. Kemudian 18 persen lebih meningkatkan pelayanan publik, 16 persen lebih menampilkan Polri yang ramah, 16 persen menghapus tindak malpraktik dalam penanganan kasus, 15 persen berani bertanggung jawab atas kesalahan bawahannya, 14 persen memastikan terjaganya keamanan dan ketertiban wilayah dan 2 persen menjawab lain-lain.
Survei ini dilakukan Etos Intutute tanggal 1 Desember 2021 hingga 20 Januari 2022 di 5 wilayah Polda. Segmentasi responden 20 persen Sumatera Utara, 21 persen Jawa Timur, 19 persen Jawa Tengah, 19 persen Jawa Tengah dan 21 persen DKI Jakarta.
Survei dilakukan berbasis usia 56 tahun ke atas 15 persen, 46-55 tahun 21 persen, 31-45 tahub 31 persen dan 17-30 tahun 33 persen. Kemudian pendidikan S2 ke atas 7 persen, S1 14 persen, SMA dan D3 41 persen, tidak sekolah hingga SMP 31 persen.