Pagebluk COVID-19 di Sumatera Barat Meledak Lagi

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.
Sumber :
  • pexels/Edward Jenner

VIVA – Kasus Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di Sumatera Barat, meledak lagi. Data Rabu kemarin, dari total 1147 sample spesimen terperiksa, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 221. 

Dengan begitu, maka penambahan kasus baru ini merupakan yang tertinggi sejak pagebluk COVID-19 mulai melandai beberapa bulan terakhir. 

Seperti sebelumnya, dari 221 penambahan kasus baru tersebut, Kota Padang kembali menduduki posisi pertama kasus terkonfirmasi terbanyak yakni 145 orang. Disusul Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 14 kasus dan, Kabupaten Padang Pariaman 13 kasus di urutan ketiga. 

“Sekarang terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Positif rate kita, contoh kemarin sampai 20 persen,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatra Barat Jasman Rizal, Kamis 10 Februari 2022.

Banyak Aktifitas Dari Luar Daerah

Menurut Jasman, penambahan kasus-kasus baru COVID-19 di Sumatra Barat saat ini, rata-rata merupakan transmisi lokal atau penyebaran lokal. Bermula, dari banyaknya aktifitas pelaku perjalanan dari luar daerah.

“Rata-rata (tambahan kasus baru), penyebaran lokal. Berawal dari banyaknya aktifitas dari luar daerah yang masuk ke Sumbar. Karena gejala ringan dan merasa tidak terpapar biasa saja (aktifitas). Namun ketika merasa demam lalu periksa diri. hasilnya positif,” jelas Jasman.

Meski terjadi penambahan kasus baru yang cukup signifikan, Jasman mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak panik dan cemas yang berlebihan. Menurutnya, waspada terhadap potensi penularan COVID-19 harus tapi jangan panik dan cemas.

“Saya harap, masyarakat jangan panik dan cemas berlebihan. Yang penting itu, protokol COVID diterapkan sebaik mungkin. Juga, vaksin yang lengkap. Semoga pandemi ini, segera berakhir,” tutup Jasman Rizal.