5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Papua Lepas dari Pelukan NKRI

Pulau Pianemo, Raja Ampat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bila Papua lepas dari NKRI tentunya akan ada beberapa hal yang mungkin saja merugikan kedua belah pihak. Kabar soal Papua yang konon katanya ngebet ingin keluar dari Indonesia dan membuat negara sendiri. Terlebih dengan kehadiran Kelompok Kriminal Bersenjata usai Papua dinyatakan menjadi bagian dari NKRI. Kehidupan yang belum setara dengan beberapa kota lain di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa Papua ingin merdeka. 

Menghadapi hal semacam ini, pemerintah terus berupaya dengan melaksanakan hal defensif dan berbagai pendekatan. Meskipun hal ini tidak kunjung meredam gejolak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang bersikeras untuk memutuskan hubungan. Tentunya, semua orang berharap bahwa Papua tidak boleh terlepas dari NKRI. Namun, bila hal ini benar-benar terjadi, apakah kerugian yang akan didapatkan oleh kedua Indonesia dan Papua? Simak ulasan berikut ini yang disadur dari kanal YouTube

1. Kehilangan Objek Wisata yang Sangat Memukau

Dermaga Piaynemo Island, Kabupaten Raja Ampat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Papua memang dikenal sebagai salah satu wilayah yang mempunyai spot-spot kelas dunia yang sangat termasyur namanya. Contohnya adalah Raja Ampat. Objek wisata ini dapat dikatakan sangat mahal dan bahkan untuk ukuran para bule. Maka dari itu, Raja Ampat menyumbang banyak sekali pemasukan untuk daerah dan negara. 

Saat Papua terlepas dari Indonesia, maka negara juga tidak lagi mempunyai kepemilikan atas aset-aset wisata tersebut. Bukan hanya kehilangan pendapatan, tapi juga para wisatawannya. Julukan Indonesia yang sangat kaya akan wisata akan cacat lantaran kehilangan salah satu penyokong terbaiknya. 

2. Indonesia Mungkin Akan Dimusuhi Amerika

Presiden AS Joe Biden.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/as

Memerlukan usaha yang lama dan susah untuk Freeport dapat menambang di Papua. Konon katanya, di balik itu sampai ada misi terselubung CIA yang ingin meruntuhkan Bung Karno karena tidak ingin memberikan tambang Grasberg. Baru di kepemimpinan Soeharto, perusahaan tambang ini bisa menandatangani kontrak untuk mengeruk semuanya. 

Nah, bila di tengah-tengah berjalannya kontrak tersebut kemudian Papua memutuskan untuk lepas, tentunya akan menjadi sesuatu yang buruk. Kontrak yang sudah ada mungkin bisa putus begitu saja. Lantaran ini tidak lagi antara Indonesia dan Amerika, tapi juga melibatkan Papua yang menjadi negara pemilik asli. 

Tentunya Amerika Serikat akan menelan kerugian jika kontraknya hangus. Karena, mereka tentu saja akan kehilangan banyak sekali uang dan pemasukan yang jumlahnya tidak karuan. Bila hal ini sampai terjadi, mungkin hubungan Indonesia dan Amerika bisa memburuk. 

3. Papua Akan Sulit Menjadi Negara Hebat

Seorang warga menggunakan telepon genggamnya di pelosok Mosairo, Nabire, Papua

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrayadi TH

Memiliki modal tambang emas, tampaknya belum cukup untuk menjadikan sebuah negara menjadi sangat hebat. Sebab, memerlukan banyak aspek yang harus diperhatikan bukan hanya tentang pemasukan. Pendidikan, pembangunan, dan infrastruktur di Tanah Papua belum terlalu merata. Termasuk juga pasukan militer yang tampaknya tidak terlalu hebat. 

Mempertimbangkan hal ini, Papua mungkin akan sulit mengejar negara-negara yang lain, tapi bukan sesuatu yang tidak mungkin. Selain itu, karena tidak benar-benar menjadi negara yang kuat, mereka akan lebih mudah diintervensi. Mungkin saja oleh Amerika yang jelas masih tertarik dengan tambang emas mereka. 

4. Indonesia Akan Kehilangan Salah Satu Pemasukan Besar

Tambang Grasberg Freeport Indonesia di Papua.

Photo :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

Ya, ini adalah tentang Freeport. Walaupun memberikan presentase yang cukup kecil, tapi dana yang masuk dari pengelolaan tambang Freeport dapat dikatakan besar, bisa mencapai triliunan. Nah, bila Papua sampai benar-benar berpisah, maka Indonesia akan kehilangan sebanyak itu. Karena sudah berpisah, tentunya pemerintah tidak akan ikut campur soal tambang emas di sana.

5. Sulit untuk Lebih Makmur

VIVA Militer: Aksi sosial prajurit TNI di SD Papua.

Photo :
  • Kodam Cenderawasih

Papua ingin terlepas dari Indonesia lantaran sangat yakin bila terlepas mereka akan lebih makmur. Namun, bila benar-benar putus dengan Indonesia, apakah hal ini akan terjadi? Tentunya bisa iya dan bisa tidak. Namun, kemungkinan akan sulit. Papua tampaknya cukup sulit untuk siap menjadi negara sendiri karena masih banyak kekurangan dalam beberapa hal. 

Papua tentunya memerlukan SDM yang mumpuni untuk menjadi negara maju dan hebat. Seperti yang kita ketahui, pendidikan di sana masih belum merata. Negara perlu mengatur pemerintahannya yang kompeten, kalau tidak maka akan terjadi kesengsaraan. Lebih ditakutkan lagi adalah rakyatnya tidak sejalan dengan pemerintahan sehingga akan memicu perpecahan.