Kasus Omicron Naik, RS Darurat di Jatim Diaktifkan Lagi untuk Isoter

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di RS Idjen Boulevard, Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengaktifkan Rumah Sakit Darurat Idjen Boulevard sebagai tempat isolasi terpusat (isoter). RS ini sempat tutup pada Desember lalu karena kasus COVID-19 melandai. Kini setelah 2 bulan kembali difungsikan karena kasus COVID-19 kembali naik. 

"RS Idjen Boulevard siap dijadikan isoter karena di BPSDM (untuk isoter) jadwalnya masih sangat padat. Ternyata kalau RS Idjen Boulevard ini konektivitasnya di antara seluruh sistem informasi dari seluruh kamar ke kamar sudah siap dibangun konektivitasnya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa, 8 Februari 2022.

Khofifah mengatakan, alasan kembali mengaktifkan RS Idjen Boulevard sebagai tempat isoter karena tempat ini merupakan RS darurat lapangan terbaik di Jatim. Bahkan RS Idjen Boulevard menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pengembangan RS darurat lapangan untuk penanganan COVID-19. 

RS Idjen Boulevard, Jatim untuk isolasi terpusat pasien COVID-19.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

"Dari seluruh RS darurat yang ada sistem informasi antara pasien dan tenaga kesehatan di RS Idjen Boulevard ini yang terbaik. Jadi ketika kita melakukan pengembangan di Jember, di Indrapura Surabaya, RS Idjen Boulevard ini referensinya. Karena sudah berbasis kamar-kamar konektivitas antara nakes dan pasien bisa ter-suport baik," ujar Khofifah.

Sementara itu, penanggungjawab RS Idjen Boulevard dokter Kohar Hari Santoso mengatakan, pembukaan kembali sesuai arahan Khofifah dan Presiden RI Joko Widodo bahwa kasus tanpa gejala dan gejala ringan tidak mengganggu pelayanan rumah sakit. Sehingga menyikapi naiknya kasus Omicron keberadaan isoter sangat dibutuhkan. 

"Maka kemudian RS lapangan ini kami aktifkan lagi sebagai isoter menangani kasus tanpa gejala dan gejala ringan. Meskipun di RS Lapangan ini kami juga siapkan fasilitas High Care kalau ada perburukan kondisi kami bisa tangani lebih awal sebelum dikirim ke RS rujukan COVID-19," tutur Kohar. 

Kohar mengatakan, setelah melakukan persiapan dengan cepat RS Idjen Boulevard siap untuk dioperasionalkan kembali. Kapasitas RS Idjen Boulevard sebanyak 320 kasur. Baru dibuka kembali sebanyak 5 pasien sudah mengantre untuk isoter di RS Idjen Boulevard. 

"Tapi Insha Allah nanti sore ini sudah akan masuk tercatat ada 5 pasien COVID-19 yang akan masuk ke sini jadi kami langsung akan mulai. Dari relawan juga sudah kami swab kami cek kondisinya, ada sekitar 60-an orang. Nanti kami akan respons lebih jauh jika kasusnya banyak akan kami tambah jumlah bed isolasi lagi," kata Kohar.