Polisi Gaet Mercedes Benz Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Bantul

Kecelakaan Bus Pariwisata di Yogyakarta Tewaskan 13 Orang
Sumber :
  • VIVA/ Cahyo Edi

VIVA – Polisi terus berupaya melakukan pengungkapan terhadap penyebab kecelakaan maut bus pariwisata milik PO Gandos Abadi dengan nomor polisi AB 1507 EH di Jalan Imogiri-Dlingo atau di sekitar kawasan Bukit Bego, Kabupaten Bantul pada Minggu 6 Februari 2022.

Untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari kecelakaan ini, petugas kepolisian melibatkan tim dari ATPM atau pemilik merk bus Mercedes Benz. Sebagaimana diketahui bus pariwisata yang mengalami kecelakaan ini bermerk Mercedes Benz.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan jika pihak Mercedez Benz dilibatkan untuk melakukan pengecekan kondisi bus yang mengalami kecelakaan yang membuat 13 orang meninggal dunia.

Baca juga: Identitas Korban Tewas Terbakar Dalam Mobil di Senen Diketahui

"Pemilik merek yaitu Mercedes Benz juga sudah kami bawa ke TKP untuk melakukan semacam pengecekan kondisi termasuk bekas kendaraan apakah ada pengereman dan sebagainya," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Senin 7 Februari 2022.

Ihsan menjabarkan keterlibatan pihak Mercedez Benz ini untuk memastikan apakah semua perangkat dari bus berfungsi dengan baik.

"Ini (tim Mercedes-Benz) lagi di lokasi karena bagaimanapun yang tahu mekanikal bus tersebut ya ATPM yaitu pemegang merek. Mercedes Benz yang tahu ini rem berfungsi tidak terus engine (brake) berfungsi nggak. Ban dan sebagainya yang lebih tahu ATPM dalam hal ini Mercedes Benz," ucap Ihsan.

Bus wisata kecelakaan di Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Photo :
  • Instagram @forumwartawanpolri

Ihsan menjabarkan penanganan kasus kecelakaan ini ditangani bersama antara Polres Bantul, Dirlantas Polda DIY dan Korlantas Mabes Polri. Bahkan Korlantas Mabes Polri pun menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu.

"Hari ini kita sudah memeriksa saksi-saksi. Kemudian tim Traffic Accident Analysis dari Korlantas Mabes Polri juga diturunkan. Harapannya bisa mengungkap penyebab kecelakaan secara sciencetific," ucap Ihsan.