Kasus COVID-19 di Kota Semarang Naik Lima Kali Lipat Dalam Sepekan

Pasien COVID-19 menjalani isolasi terpusat di Rumdin Walikota Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Kasus COVID-19 di Kota Semarang terus bertambah secara cepat. Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta warganya terus mengetatkan protokol kesehatan mengingat persebaran kasus kali ini sangat cepat yang merupakan ciri varian Omicron.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berkeliling kampung, Jumat, 3 September 2021, untuk mengingatkan warganya agar tetap disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19 setelah kasus penularan virus corona di kota itu kembali naik.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Capai 340 Orang

Dari pantauan di website resmi Dinkes Kota Semarang, siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin, 7 Februari 2022, tercatat kasus aktif di Kota Semarang sudah mencapai 340 orang, baik yang dirawat maupun yang menjalani isolasi.

Angka itu terdiri dari warga Kota Semarang sebanyak 298 dan warga luar kota yang dirawat atau menjalani karantina di sini sebanyak 42 orang.

Jauh Melesat

Jumlah kenaikan ini jauh melesat dalam sepekan. Dibandingkan angka pada Senin, 31 Januari 2022 lalu yang kasus aktifnya berjumlah 62 orang, terdiri dari 44 warga Semarang dan 18 warga luar kota, maka terjadi kenaikan 278 kasus dalam satu pekan. Artinya lonjakannya lebih dari 500 persen atau lima kali lipat.

Kasus COVID-19 terkonfirmasi tersebar di seluruh 16 kecamatan yang ada. Angka tertinggi berada di Kecamatan Ngaliyan dan Pedurungan yang masing-masing mencatat 30 kasus.

Walikota Semarang mengungkapkan pelaku perjalanan menjadi kelompok yang mencatat angka kasus tertinggi. Kemudian ada kasus pendidikan, serta kasus dari lingkup keluarga.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne