Luhut: 69 Persen Pasien COVID-19 yang Wafat Belum Divaksin Lengkap

Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tren kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun secara umum dampak terhadap rumah sakit dan kematian secara keseluruhan relatif masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan Delta.

Vaksinasi COVID-19 untuk pasien komorbid.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Patuhi Protokol Kesehatan

Luhut juga meminta kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan mengikuti program vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah. Ia menyebutkan kasus kematian akibat COVID-19 didominasi oleh orang yang memang belum melakukan vaksinasi secara lengkap.

"Saya minta dipegang betul-betul dan minta perhatian pada kita semua terutama orang-orang yang menganjurkan tidak vaksin, dari 356 pasien meninggal dari sejak Omicron ini, 42% itu memiliki komorbid. Saya ulangi 42% memiliki komorbid, 44% lansia, dan ini yang ingat 69% belum di vaksin lengkap," kata Luhut, Senin, 7 Februari 2022.

Komorbid atau Penyakit Bawaan

Luhut juga mengatakan pasien lainnya yang meninggal yakni karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat yang memiliki komorbid untuk dapat menaati protokol kesehatan, dan jangan lengah.

"Jadi kelompok komorbid saya mohon yang punya hipertensi, diabetic dan komplikasi perlu mendapat perhatian. Jadi saya mohon orang-orang yang menggunakan atau dirinya untuk menganjurkan jangan vaksinasi anda itu bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," kata Luhut.

"Jadi saya minta betul karena data, kita bicara pakai data. Jadi data ini menunjukkan itu tuh 69% yang belum divaksin itu yang data meninggal di angka yang terakhir ini," kata Luhut.

Lansia Diminta Ikut Vaksinasi

Luhut menambahkan mayoritas dari pasien dirawat, bergejala berat, kritis dan meninggal dunia adalah para lansia. Dia juga memohon agar para lansia juga dapat mengikuti program vaksinasi yang diberikan pemerintah.

"Pemerintah akan melakukan kebijakan-kebijakan proteksi untuk para kelompok rentan tersebut di atas terutama para lansia yang belum divaksinasi lengkap. Ini betul-betul kami himbau kepada bapak ibu sekalian jangan mendengarkan masukan-masukan tak jelas gitu. Kita bicara data dan keselamatan anda dan keluarga dan sekeliling," ujar Luhut.