Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Tewaskan 13 Orang

VIVA – Kecelakaan Bus Pariwisata yang menabrak tebing di Bukit Bego Bantul Jawa Tengah diduga akibat bus yang bermuatan 40 orang penumpang tersebut akibat menanjak.

Kasat Lantas Bantul AKP Gunawan Setyabudi mengatakan, besarkan pemeriksaan saksi penumpang yang berhasil bertahan, bus sempat tidak kuat menanjak saat dalam perjalanan melalui di jalan Dlingo-Imogiri tersebut, akibat kelebihan muatan.

Bus kemudian melanju di turunan dan menabrakan dinding bukit dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Setelah bisa naik kembali, penumpangnya naik lagi. Setelah tanjakan ini kan turunan, nah di situ bus oleng. Ini baru kami cek apakah remnya bermasalah," ujarnya. 

Gunawan katakan ada 13 orang yang meninggal dunia dan beberapa lainnnya menderita luka luka sam terpaksa harus dirawat secara medis.

"Bus rombongan dari Solo, rencana dari Dlingo mau ke Parangtritis. Pada saat menuju Imogiri terjadi kecelakaan tunggal sehingga beberapa korban meninggal dunia," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi pula ,Gunawan katakan kecelakaan bus wisata itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, bus itu sempat mengalami gangguan di tanjakan di jalan Dlingo-Imogiri,melakukan perjalanan wisata ke Parangtritis.

"Bus rombongan dari Solo, rencana dari Dlingo mau ke Parangtritis. Pada saat menuju Imogiri terjadi kecelakaan tunggal sehingga beberapa korban meninggal dunia," ujarnya.