Diajak Jokowi Pulang, Ainun Najib: Belum Ada Pendekatan Resmi

Kader NU yang disebut Presiden Jokowi sebagai ahli IT, Ainun Najib.
Sumber :
  • Nahdlatul Ulama.

VIVA - Pakar IT yang juga merupakan kader Nahdlatul Ulama, Ainun Najib, angkat bicara mengenai ajakan Presiden Joko Widodo untuk berkarir di Tanah Air. Ainun mengaku masih belum dapat merespons secara pasti.

Presiden Jokowi saat menghadiri pelantikan pengurus ICMI periode 2021-2026

Photo :
  • Twitter @jokowi

Belum Ada yang Datang

Dalam situs resmi NU, Ainun mengatakan sampai saat ini belum ada yang datang melakukan pendekatan kepadanya untuk mengajak bekerja di Tanah Air. Seperti diketahui, menurut Jokowi, saat ini Ainun tengah berkarir di Singapura.

"Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga," kata Ainun dalam situs resmi NU yang dikutip VIVA, Kamis, 3 Februari 2022.

Ramai Diperbincangkan

Nama Ainun Najib, kader NU yang diakui sebagai pakar IT andal belakangan ramai diperbincangkan setelah disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin, 31 Januari 2022, lalu.

Jokowi mengaku mengenal Ainun sejak tujuh tahun lalu. Saat ini, Ainun Najib sudah lama bekerja di Singapura dan Jokowi berharap agar Ainun dapat dibawa pulang ke Indonesia.

Jokowi memiliki harapan kedepannya agar NU mampu memanfaatkan teknologi sebagai upaya menjalankan roda organisasi. Salah satunya, NU mesti punya basis data jamaah yang canggih dengan bantuan teknologi digital.

NU juga diharapkan mampu menggunakan teknologi blockchain atau teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Basis data jamaah NU juga diharapkan memakai artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan serta machine learning (pembelajaran mesin).

Sosok Ahli IT Andal

Oleh karena itulah, sosok IT andal yang dimiliki NU seperti Ainun Najib sangat diharapkan kontribusinya. Namun saat ini yang menjadi kendala adalah permasalahan gaji.

NU tentu harus mampu menggaji Ainun lebih daripada yang saat ini didapatnya.

"Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. (Aktivis) NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura," kata Jokowi, Senin lalu.