Jokowi Sebut NU Tunjukkan Wajah Islam-Indonesia yang Teduh dan Ramah

Presiden Jokowi buka Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Sumber :
  • Biro Humas Setpres

VIVA –Presiden Joko Widodo menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Masa Khidmat 2022-2027 di Balikpapan Kalimantan Timur. Dalam acara ini, Jokowi memakai setelan jas dan peci, serta mengenakan sarung bermotif hijau merah.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada PBNU karena selama ini turut menjaga NKRI. NU juga dinilai telah terus-menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi dan kebangsaan.

"NU dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain. semua ini telah membuat Indonesia menjadi bangsa bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain," kata Jokowi, di Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022

Jokowi mengatakan, kekuatan NU luar biasa besar dalam memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Bahkan dengan kekuatan NU saat ini, kata Jokowi, NU tidak hanya bisa berkontribusi untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia.

"Dengan jumlah warga NU yang sangat besar, sekitar separuh lebih dari warga muslim Indonesia serta dengan jaringan organisasi yang sangat lengkap yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri, NU merupakan potensi bangsa yang sangat besar. Talenta-talenta muda hebat di NU juga semakin banyak jumlahnya yang tersebar dalam beragam profesi," ujar Jokowi

Kontribusi NU yang paling utama, kata Jokowi, adalah melalui peran besar para ulama yang menjadi sumber tuntunan umat. Jokowi mengatakan, semakin banyaknya warga nahdliyin yang cendikiawan, kaum profesional, wirausaha, dan para technolog, akan membuat NU semakin memberikan warna dalam dunia baru yang semakin berubah.

"NU memiliki jaringan organisasi yang sangat luas, NU memiliki pengurus dan badan otonom banom di seluruh provinsi di seluruh kabupaten dan kota bahkan di kecamatan dan kelurahan serta desa. di luar negeri pun diaspora NU berkembang sangat pesat. ini yang saya lihat dengan cabang istimewa telah tersebar di lebih dari 100 negara di dunia," ujar Jokowi

"Jika jaringan ini digerakkan dikonsolidasikan untuk menggulirkan agenda agenda strategis nasional, ini akan menjadi kekuatan besar yang sangat potensial," tambah Jokowi

Dalam acara ini, hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil presiden RI ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Hadir juga sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat melalu sambungan video conference.