Dugaan Penyebab Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang
- Andri Mardiansyah/ VIVA.
VIVA – Kepolisian Resor Padang Panjang, Sumatra Barat kini sedang mencari keberadaan satu dari dua sopir bus penumpang Marcedes milik PT Sipirok Nauli yang menghantam jembatan fly over Simpang Lapan, Minggu pagi 30 Januari 2022.
Meski keberadaan salah satu sopir bus nahas yang menyebabkan 17 penumpang terluka itu belum diketahui, namun Polisi belum bisa memastikan jika sopir itu melarikan diri.
“Sopir satu masih dalam masa pencarian. Sementara, sopir satu ini belum ditemukan keberadaannya,” kata Iptu Aldy Lazzuardy, Minggu 30 Januari 2022.
Menurut Iptu Aldy Lazzuardy, belum bisa disebut sopir ini kabur atau tidak lantaran pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Bisa jadi, sopir satu ini, usai kejadian mencari korban atau menghubungi pengurus atau manajemen bus.
“Belum bisa dibilang kabur atau tidak. Kita masih cek TKP awal. Bisa jadi, sopir cari korban atau menghubungi pengurus. Kalau rekanan sopir ada di TKP. Sudah kita mintai keterangan singkat,” kata Iptu Aldy Lazzuardy.
Lebih lanjut, ia menuturkan kejadian diduga terjadi lantaran sang sopir bus tidak mengetahui rute. Rute yang dilalui bus itu, tepatnya di fly over hanya bisa dilalui oleh kendaraan dengan ketinggian 2.2 meter. Bus ini sendiri, ketinggiannya mencapai 3,5 meter.
“Sopir ini tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah, jalan (fly over) itu, hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2.2 meter,” katanya.
Ia menambahkan, bus asal Sumatra Utara dengan tujuan Jambi ini, dikemudikan oleh dua orang sopir. Saat kejadian, bus ini dikemudikan oleh sopir atas nama Manalu.
“Badan bus sudah dievakuasi dan dibawa ke Mapolres Padang Panjang,” katanya.
Baca juga: Detik-detik Bus Sipirok Hantam Flyover di Padang Panjang