Gelar Rakernas, ICMI Bahas 4 Peran Dalam Transformasi Bangsa
- VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Usai Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Periode 2021-2026, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melangsungkan Rapat Kerja Nasional ICMI bertema "Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045". Dalam agendanya, ICMI akan membahas empat peran ICMI dengan nafas keislaman, kecendekiawanan, dan keindonesiaan.
"Alhamdulillah sekarang pengurus Majelis Pengurus Pusat ICMI 2021-2026 sudah resmi dikukuhkan, dan tadi disaksikan oleh bapak Presiden, dan kita akan melangsungkan rapat kerja nasional. Kita akan membahas program unggulan ICMI. Tentu memiliki tiga nafas. Nafas keislaman, nafas keindonesiaan, dan nafas kecendekiawanan," kata Ketua ICMI Arif Satria diwawancarai VIVA di sela-sela kegiatan Rakernas, di IPB Convention Center (ICC), Sabtu, 29 Januari 2022.
Arif menyampaikan, ICMI akan membahas untuk memperkuat empat peran ICMI. Pertama, ICMI sebagai solusi dan inspirasi bangsa. Kedua, ICMI menjadi rumah besar umat Islam. Ketiga, ICMI mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dan keempat, ICMI mempelopori gagasan-gagasan dan gerakan agenda-agenda aksi untuk pembangunan. Saya kira yang penting sekarang itu yang disoroti bapak Presiden bahwa ICMI harus ambil andil dalam proses transformasi bangsa ini," kata Arif.
Arif menjelaskan, perubahan akibat Indonesia menghadapi economic change, four point zero, juga pandemi COVID-19. ICMI merumuskan agenda yang fokus upaya mengafirmasi 40 persen masyarakat terbawah dari berbagai aspek.
"Baik dalam konteks pendidikan, dalam konteks kesehatan, dalam konteks apapun masyarakat terbawah ini harus kita dampingi. Sehingga mau tidak mau karena mayoritas masyarakat kita ada di desa, kita akan menjadikan desa sebagai tempat pengabdian ICMI hari ini dan pada masa-masa mendatang," kata Arif.